Depresi Menderita Sakit Tahunan Seorang Kakek di Subulussam Nekat Bakar Diri

hangus terbakar

topmetro.news – Seorang kakek bernama Salman (72), warga Sekerabang ditemukan meninggal dengan luka hangus terbakar di sekujur tubuhnya. Peristiwa ini terjadi di belakang rumah anaknya, Desa Lae Saga Kecamatan Longkip Kota Subulussalam, Kamis (22/8/2019).

Kejadian ini pertama kali diketahui anaknya sendiri Rosni (32) saat baru pulang dari warung membeli susu untuk ayahnya.

Menurut penuturan Rosni dirinya disuruh ayahnya untuk membeli susu ke warung. Namun saat pulang dari warung dia tidak melihat ayahnya dan mencari kebelakang rumahnya. Saat ke belakang rumahnya sekitar 10 meter, dia melihat kepulan asap. Saat didekati, ternyata kepulan asap itu berasal dari tubuh bapaknya yang sudah terbakar.

“Saya awalnya disuruh bapak untuk membelikan susu ke warung. Namun pada saat saya pulang membawakan susu tersebut untuk diberikan kepada ayah, dia tidak ada. Setelah saya cari-cari di dalam rumah tidak ada. Saat saya menuju halaman belakang rumah saya melihat ada asap. Saya dekati, ternyata api berasal dari tubuh bapak saya yang hangus terbakar,” kata Rosni dengan terisak isak.

“Saya sangat terkejut dan histeris, sehingga banyak masyarakat yang datang. Padahal saya ke warung hanya sekitar lima menit,” terangnya.

Murni Bunuh Diri

Sementara Kapolsek Longkip Iptu Bahari membenarkan bahwa ada kejadian seorang warga di wilayah hukum Polsek Longkip melakukan bunuh diri. “Ya benar. Ada seorang warga bernama Salman 72 tahun warga Sekerabang meninggal akibat luka bakar di sekujur tubuhnya, yang berlokasi di Desa Lae Saga di kediaman anaknya,” ucap Bahari.

“Informasi ini berawal dari laporan Kepala Desa Lae Saga kepada personil kita. Dan langsung ke TKP dan membawa korban ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi. Setelah itu korban kita bawa pulang untuk dikebumikan,” sambungnya.

“Menurut keterangan yang kita himpun di TKP bahwa korban nekat membakar dirinya akibat depresi karena sakit gatal-gatal yang sudah dideritanya bertahun tahun dan tidak mau sembuh,” masih kata Bahari.

Korban meninggal di tempat kejadian, dengan luka bakar di seluruh tubuhnya. “Korban meninggal murni bunuh diri. Karena kita tidak ada melihat tanda tanda kekerasan di tubuh korban,” tuturnya.

reporter | Rusid Hidayat Berutu

Related posts

Leave a Comment