Sempat Sakit dan Terlantar di Penang, Akhirnya Meimeris Berhasil Dibawa Pulang ke Sumut

tkw asal sumut

topmetro.news – TKW asal Sumut, Meimeris Tumanggor, yang sempat sakit dan terlantar di Penang, Malaysia, akhirnya berhasil dibawa pulang ke Sumut. Didampingi Kadis Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan, Meimeris telah tiba di Pelabuhan Tanjungbalai, Asahan, Rabu (28/8/2019) sore.

“Alhamdulillah, saat ini kami sudah tiba di Tanjungbalai, Asahan,” ujar Alwi Mujahit Hasibuan.

Kedatangan Meimeris dan Alwi Mujahit disambut Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Pemko Tanjung Balai. Hadir Asisten II Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Sosial Pemko Tanjungbalai Zainul Arifin, Kadis Kesehatan Burhanuddin Harahap dan para petugas kesehatan.

Begitu sampai, Meumeris langsung dimasukkan ke ambulans KKP dan diperiksa petugas RSUD Dr Tengku Mansyur Tanjungbalai. “Setelah pemeriksaan singkat, selanjutnya Meimeris dibawa ke RSUD, untuk dirawat satu malam. Diharapkan besok pagi akan lebih segar dan akan dipindahkan ke RS Haji Medan,” ungkap Alwi Mujahit.

Tentang kondisi kesehatan Meimeris, Alwi mengatakan terus membaik dan bahkan sudah bisa jalan sendiri. Meski secara umum kondisinya masih lemah. “Diperkirakan, tiba di Medan sekitar pukul 12.00-13.00 WIB,” ujarnya.

Tim Pemprov Sumut

Sebelumnya, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memerintahkan Sekdaprov Sabrina dan Tim Pemprov Sumut segera berangkat ke Penang, Malaysia, setelah mendengar kabar adanya TKW asal Sumut Meimeris Tumanggor yang sakit dan terlantar di Penang.

Dikabarkan Meimeris Tumanggor sempat bekerja tiga tahun di satu sekolah di Bukit Martajam, Penang, tanpa diberi gaji. Ketika jatuh sakit ditinggalkan majikannya di halaman depan Kantor KJRI di Penang. Hingga akhirnya ditemukan dan dibawa ke RS Kerajaan Malaysia di Bukit Martajam Penang.

Tim Pemprov Sumut yang terdiri atas Sekdaprov Sabrina, Kadis Kesehatan Alwi Mujahit Hasibuan, Kabiro Hukum Andy Faisal, dan Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Nurlela sampai di Penang, Minggu (25/8/019) malam. Mereka langsung berkoordinasi dengan melakukan pertemuan dengan Persatuan Masyarakat Indonesia (Permai) Utara Malaysia.

“Kita minta kepada pihak rumah sakit untuk memberikan penanganan dan pengobatan yang maksimal, sebelum dipulangkan ke tanah air. Agar TKW dapat segera pulih kembali kesehatannya,” ujar Sabrina.

Sementara Kabiro Hukum Andy Faisal bersama Kompol Danu dari Atase Kepolisian RI melakukan negosiasi dengan majikan bernama Gernathan dan Saraswati. Hasilnya, pihak majikan bersedia memberi gaji dan biaya perobatan.

Usai keluar dari rumah sakit, Meimeris langsung dibawa ke Kantor Keimigrasian di Penang, untuk mengurus surat-surat dan segala yang dibutuhkan untuk kepulangannya ke Sumut.

Bantuan Permai Utara

Sementara itu, proses pemulangan Meimeris Tumanggor mengundang simpati berbagai kalangan. Termasuk dari Persatuan Masyarakat Indonesia (Permai) Utara Malaysia. Selain membantu Tim Pemprov Sumut di Penang, Permai Utara juga memberikan bantuan uang sebesar RM2.207.
Diserahkan Ketua Umum Permai Utara Ahmad Rofi’i kepada Meimeris Tumanggor.

Bantuan hasil penggalangan dana dari dari para anggota Permai Utara dan berbagai pihak lainnya.

Awalnya, Permai Utara melakukan penggalangan dana untuk membantu pengobatan Meimeris Tumanggor di RS Kerajaan Malaysia di Bukit Martajam, Penang. Namun Meimeris sudah keluar dari rumah sakit dan biaya sudah dibayarkan Pemprov Sumut. Maka dana tersebut diharapkan dapat membantu biaya pengobatan selanjutnya.

reporter | Erris JN

Related posts

Leave a Comment