topmetro.news – Diduga lompat ke sungai, Afrizon Simatupang (42) ditemukan tewas mengapung dalam posisi terlungkup dialiran sungai Dusun I Desa Cinta Damai, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kamis (29/8/2019) pagi.
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Aris Wibowo SIK menjelaskan, Jasad korban pertama kali ditemukan oleh para nelayan bernama Sofiansyah (49) dan Lian (60) yang merupakan warga sekitar.
“Korban yang merupakan warga Jalan Seksama Ujung Kelurahan Medan Tenggara Kecamatan Medan Denai ini ditemukan sekira pukul 06.00 Wib,” ujar Aris.
Dimana pagi itu, lanjut Aris, kedua saksi berniat untuk memperbaiki sampan di lokasi penemuan. Namun setibanya di lokasi, saksi melihat ada mayat hanyut disebelah sampan mereka.
“Melihat hal itu, kedua saksi menarik mayat tesebut kepinggir sungai dengan menggunakan tali. Lalu saksi melaporkannya kepada Kepala Dusun dan diteruskan ke Polisi,” katanya.
Pria Yang Lompat ke Sungai di Visum
Tak lama kemudian, sambung Aris, petugas kepolisian dari Polsek Percut Sei Tuan beserta Tim Inafis Polrestabes Medan tiba dilokasi guna melakukan penyelidikan.
“Korban dibawa ke RS Bhayangkara Medan guna dilakukan Visum. Dari tubuh korban tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasaan maupun penganiayaan. Hanya muka korban dalam keadaan bengkak,” jelas Aris.
Sementara itu, masih kata Aris, menurut keterangan saksi bernama Dedi Aritona (45), meninggalnya korban bukan karena dibunuh.
Korban meninggal karena lompat ke sungai Denai saat terjadi penggerebekan di Jalan Seksama Ujung Gang Pejuang, Medan Denai, Rabu (28/8/2019) dini hari.
“Temannya bilang, saat itu korban sedang bermain judi kartu di Jalan Seksama ujung GG Pejuang, tepatnya dibelakang warung buk inur. Lalu datang datang polisi menggerebek lokasi sekitar pukul 02. 15 wib. Saat itulah korban lompat ke kesungai dan hanyut dibawa arus,” pungkas Aris.
Reporter | Surya Irwandi
