topmetro.news – Seorang laki-laki inisial BH melakukan penyetopan terhadap alat berat beko yang sedang melakukan pengerjaan pembuatan jembatan. Pria ini pun nyaris dihajar warga Desa Dah Kecamatan Rundeng Pemko Subulussalam, Senin (2/9/2019).
Sekretaris Desa Dah Rusdi Saraan saat dikonfirmasi wartawan menjelaskan, kejadian itu berawal saat BH bersama dua orang temannya mendatangi alat berat beko yang sedang bekerja. Kemudian BH menyuruh operator beko agar menghentikan pekerjaannya. Karena merasa tak digubris BH dan rekannya mengancam operator alat berat, akan menembak operator dan dibuang ke sungai jika tidak menghentikannya.
Karena merasa terancam, operator beko pun menghentikan pekerjaannya dan memarkirkan bekonya di halaman rumah Kepala Desa Dah. “Sementara BH juga mengikuti dari belakang sembari mengeluarkan kata-kata kasar terhadap warga yang kebetulan lagi minum kopi di salah satu dekat dengan pembangunan jembatan tersebut,” kisah Rusdi.
Karena tak terima dengan ucapan BH, warga yang ada di lokasi merasa kesal dan tersulut emosi. Mereka pun bergerak ingin menghajar BH. Namun BH cepat-cepat pergi meninggalkan lokasi menggunakan rakit karena takut diamuk warga.
“Pada saat ingin menggunakan rakit, warga yang sudah tersulut emosi menyuruh tukang rakit agar jangan menyeberangkan BH dan kawan-kawannya. Saat itu warga sudah mulai mengepung BH dan kawan-kawannya,” lanjutnya.
Dilerai Warga
Rusdi menambahkan, pada saat BH berkata kasar, saat itu pula teman BH mengeluarkan pistol yang dibawanya. “Dan hal ini menjadi salah satu yang memicu warga tersulut emosi. Beruntung masih ada juga sebagian warga yang melerai sehingga bentrok pun tidak sempat terjadi,” terang rusdi.
“Karena masih emosi, akhirnya warga melampiaskannya kekesalanya dengan menggulingkan mobil warna hitam Nopol BK 1607 MK merk Avanza yang dibawa BH dan kawan-kawan pada awal mendatangi lokasi itu,” imbuhnya.
Kapolsek Rundeng Ipda Mulyadi mengatakan kepada awak media, mereka sedang mendalami kasus ini.
“Kita masih mendalami kasus yang nyaris adu jotos ini. Dan apa sebenarnya motif, kenapa pertikaian ini bisa terjadi. Nanti kita paparkan,” ucap Mulyadi.
Terlihat mobil BH yang diamuk warga, mengalami kerusakan pada bamper dan kaca mobil yang pecah.
reporter | Rusid Hidayat Berutu
