Tak Masuk Kerja, Kakek Bangun 70 Tahun Dihantam Bangku Hingga Terkapar

Tak masuk kerja

Topmetro.News – Bertanya mengapa tak masuk kerja, kok malah dianiaya? Begitulah korban Moderen Bangun alias Bangun, kakek berusia 70 tahun. Dengan kondisi kepala berbalut perban dan meringis kesakitan Bangun mengadukan kasus penganiayaan yang dialami dirinya ke Polsek Delitua, Sabtu (14/9/2019) malam.

tak masuk kerja2
Korban yang cuma bertanya mengapa tak masuk kerja saat mengadu ke kantor polisi. foto | iswandi nasution

Tak Masuk Kerja, Langsung Dianiaya

Kedatangannya sebagai korban penganiyaan bernama Moderen Bangun warga Pasar IV Gedung Johor, Desa Delitua, Kecamatan Namorambe untuk melaporkan teman satu kerjanya MG (45).

Kejadian yang menimpa korban, terjadi di sekolah Cerdas Bangsa, Jalan Besar Namorambe, Kelurahan Delitua, Kecamatam Delitua, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (14/9/2019) pagi, sekira pukul 11.30 wib.

Awalnya Sedang Seberangi Anak Jalan

Keterangan korban saat mengadu di kantor polisi menyebut, aksi penganiayaan yang dialami korban dimana saat itu korban sedang menyeberangi anak-anak sekolah Cerdas Bangsa. Seketika, tiba-tiba pelaku MG lewat mengendarai sepeda motor.

Melihat itu, korban lalu memanggilnya dan berkata: Kenapa kamu tidak masuk hari ini, kan sudah janji kita hari Kamis kemarin, saya yang tak masuk hari ini.”

Mendengar perkataan korban, pelaku dengan nada menantang menjawab: ”Kalo aku gak masuk, kenapa rupanya?” hardik pelaku.

Diduga karena sudah naik darah dan merasa sok jagoan, pelaku MG tiba-tiba mengambil bangku yang saat itu berada di tempat kejadian perkara (TKP).

Pelaku mengayunkan bangku itu arah kening kakek berumur 70 tahun ini. Seketika, korban roboh dan jatuh ke tanah dan mengeluarkan darah segar.

Tidak sampai disitu, MG juga memukuli korban hingga berulang kali.

Aksi penganiayaan itu terhenti, setelah warga sekitar melihat kejadian itu dan menolong korban membawanya ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Pelaku Langsung Kabur, Tancap Gas

Sementara MG langsung malarikan diri dengan sepeda motornya dengan tancap gas. Setelah berembuk dengan pihak keluarga, korban akhirnya membuat laporan resmi ke pihak Kepolisian Sektor Delitua.

Sementara itu Kapolsek Delitua Kompol Efianto SH, MH membenarkan adanya laporan korban.

”Korban sudah buat laporan dan akan memeriksa saksi-saksi,” jelasnya.

Reporter | Iswandi Nasution

Related posts

Leave a Comment