Tendangan Maut Jeka Saragih Bikin Petarung Filipina Tumbang

tendangan maut jeka

Topmetro.News – Tendangan maut Jeka Saragih kembali menelan korban. Kali ini, petarung Filipina, Mahr John Man Ahan, jadi korban setelah terkena tendangan maut Jeka di One Pride Pro Never Quit Fight Night 32, Sabtu (21/9/2019).

John, seperti diberitakan Viva, tak ragu untuk beradu pukulan dengan Jeka.

Tendangan Maut Jeka Bikin Lawan tak Berdaya

Memang, diawal pertandingan, malah dia yang bisa melepaskan kombinasi pukulan. Namun, hantamannya meleset.

Jeka mencoba menekan John di bawah. Tapi, John memang lawan yang tangguh dan mampu bertahan dari tekanan Jeka.

Ditekan, tak Bisa Keluar

Aksi saling peluk di bawah terjadi dalam waktu cukup lama. Hingga akhirnya, John bisa keluar dari tekanan.

Saat ada di atas, Jeka melepaskan tendangan mautnya. Boom! Kepala John terkena hantamannya. Seketika, John jatuh. Momentum itu tak disia-siakan Jeka. Dia langsung menekan John dan menguncinya di bawah.

Akhirnya Lawan Menyerah Kalah

Tak lama, John menyerah. Jeka menang dan ini menjadi kekalahan pertama John dalam karier MMA profesionalnya.

baca juga | JEKA SARAGIH ATLIT SIMALUNGUN JUARAI KEJURNAS WUSHU INDONESIA 2018

Sebagaimana disiarkan Topmetro.news sebelumnya, Jeka Saragih salah satu atlit wushu dari Simalungun mengukir prestasi gemilang dari beberapa kali pertandingan di Kejurda Sumatera Utara sampai ke Kejurnas Wushu Indonesia 2018. Jeka yang kini menjadi idola warga Simalungun Senin (2/4/2018) kembali mendapatkan medali emas pada Kejuaraan Nasional Wushu Indonesia Tahun 2018 di Gelanggang Olah Raga Amongrogo Yogjakarta.

Di Kejurnas 2018 Jeka Saragih berhasil menundukkan atlit dari Kalimantan Timur di babak 16 besar di babak 8 besar Jeka kembali berhasil menundukkan atlit dari Lampung. Di semifinal Jeka mampu membuat tak berkutik atlit dari DKI Jakarta dan ahirnya pada pertandingan Final Jeka mampu mengalahkan atlit dari Jawa Barat.

Di Kerjunas Jeka didampingi pelatih dari Wushu Indonesia Provinsi Sumatera Utara, kepala pelatih Salwi Simbolon, Dasman Tua Simbolon, Moses Meilala, Berri Agus Manullang, dan manager Alex Tjhin, serta jajaran pengurus Wushu yanh selalu memberikan bimbingan dan latihan terbaik, hingga atlit Wushu Sumatera Utara berhasil meraih 6 medali emas, 4 perak dan 5 perunggu. salah satu emasnya dipersembahkan Jeka Saragih atlit Wushu dari Kabupaten Simalungun.

“Saya hadir sejak awal Jeka bertanding dan akan tetap komitmen mendukung Jeka hingga jenjang prestasi tertinggi diantaranya pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua. Wushu salah satu cabang olah raga yang cukup diunggulkan di Simalungun dan Sumatera Utara. Pengurus Cabang Wushu Kabupaten Simalungun akan terus memberikan dukungan penuh untuk atlit-atlit yang benar-benar menunjukkan prestasinya dan akan selalu mencari bibit atlit baru,” papar Ketua Wushu Simalungun, Azi Pratama Pangaribuan SH, Selasa (3/4/2018) silam.

Hal serupa dikatakan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Simalungun Bambang K Wahono SH. Pihaknya memberikan apresiasi terhadap para pelatih dan seluruh atlit Wushu Pemprovsu yang telah menorehkan prestasi pada Kejurnas Wushu 2018.

“Saya sangat apresiasi setinggi tingginya pada Jeka Saragih dan Pengurus Wushu Simalungun, semoga prestasi ini bisa bertahan dan berkembang.”

Reporter | jeremitaran

Related posts

Leave a Comment