topmetro.news – Beberapa anggota KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) menyerahkan diri. Hal itu mereka lakukan setelah mengetahui pimpinan mereka (pimpinan KKB Abu Razak) tewas dalam kontak senjata di Tringgadeng, Pidie Jaya, Kamis lalu.
Sebagaimana diketahui, terjadi baku tembak antara KKB yang dipimpin Abu Razak dengan personil gabungan polisi pada Kamis sore kemarin di kawasan Tringgadeng, Pidie Jaya. Dalam kontak senjata itu, ketua kelompok beserta dua anggotanya tewas. Sementara dua lagi luka diterjang timah panas.
Setelah mengetahui pimpinan KKB meninggal, tiga anggota Abu Razak menyerahkan diri di dua polres berbeda. Satu orang menyerahkan diri ke Polres Aceh Timur berinisial AM alias Raider (43) warga Peureulak. Sementara dua lainnya berinisial SF (31) warga Simpang Mamplam dan HS alias Apek (35) warga Peudada, Bireun, menyerahkan diri ke Polres Bireuen.
BACA JUGA | Rekam Jejak Abu Razak Sang Ketua KKB yang Tewas Tertembak di Aceh
Menyerahkan Diri Bersama Senjata
Dirreskrimum Polda Aceh Kombes Pol Agus Sarjito menyebutkan, para anggota KKB besutan Abu Razak menyerah setelah dilakukan penggalangan oleh tim. Penggalangan agar yang bersangkutan menyerah serta dengan menyuruh pihak keluarga menyampaikan informasi tersebut terhadap pelaku.
Disebutkan Agus, AM alias Raider (43) menyerahkan diri bersama senjata api miliknya, pada Jumat dini hari (20/9/2019). Dari tangan AM, polisi mengamankan sepucuk senjata api laras panjang jenis AK-47. Selain itu, ada sebuah magazen dan empat butir amunisi aktif.
Sementara dua anggota KKB lainnya yang menyerahkan diri berinisial SF (31) dan HS alias Apek (35). Keduanya menyerah setelah adanya himbauan dari Kapolres Bireun agar kelompok tersebut menyerahkan diri.
“Mereka ini masih kita amankan di Mapolres Bireun. Diduga mereka terlibat dalam kejahatan yang dilakukan Abu Razak,” kata Agus.
reporter | Rusid Hidayat Berutu
