topmetro.news – Udara Kota Medan mulai diselimuti asap akibat dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau. Menyikapi ini, anggota DPRD Medan, M Afri Rizky Lubis, membagi-bagikan 1.000 masker kepada masyarakat.
Bagi-bagi masker ini digelar Rizky, Senin (23/9/2019) di dua titik lokasi. Di antaranya di persimpangan Hotel Grand Aston, Jalan Balai Kota dan di SD Negeri 067954, Jalan Kejaksaan, Medan.
Kepada wartawan, Rizky menilai cuaca di Medan dua hari belakangan ini mulai diselimuti asap karhutla. “Asap sepertinya makin tebal dua hari belakangan. Kita bagikan masker karena banyak masyarakat yang belum memakainya. Terlebih bagi mereka yang beraktifitas di luar ruangan. Ini upaya untuk menghindari ISPA,” bilangnya.
Politisi Partai Golkar ini berharap agar Pemko Medan dalam hal ini Dinas Kesehatan, mulai berperan aktif untuk menyikapi asap karhutla. “Kepada Pemko Medan, perhatikan masyarakat, karena cuaca makin buruk. Buat kegiatan hingga tingkat puskesmas lebih aktif menyikapi asap ini,” jelasnya.
Udara Kota Medan
Sebagaimana diketahui, berdasarkan Index Standar Pencemaran Udara (ISPU), kualitas udara Kota Medan sudah masuk dalam kategori sangat tidak sehat. Demikian diketahui dari data yang diperoleh dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sumatera Utara, Senin (23/9/2019).
BACA | Kabut Asap Bertambah, ISPU di Medan Sangat Buruk
Berdasarkan data tersebut disebutkan bahwa untuk tanggal 19 September 2019, kualitas udara Kota Medan sudah terukur sangat tidak sehat. Atau menuju level berbahaya. Komponen tidak sehat tersebut terlihat dari angka karbon monoksida (CO) yang telah mencapai level 206. Sementara untuk dikatakan baik harusnya berada di level 0-50. Dikatakan berbahaya jika sudah berada pada level 300 sampai 500.
reporter | Jeremi Taran
