Korem 083/Baladhika Jaya akan Gelar Tari Sajojo Massal 12.000 Personil

Tari Sajojo massal

Topmetro.News – Tari Sajojo massal dipertunjukkan dalam rangka memperingati HUT TNI Ke 74. Perayaan kali ini akan menggelar Tari Sajojo massal dengan melibatkan 12.000 personel TNI, Pemda, organisasi kepemudaan dan Pelajar se-wilayah Malang-Raya.

Tari Sajojo massal2
Foto kiriman | Puspen TNI

Tari Sajojo Massal, Persiapannya Dipantau

Untuk mengecek kesiapan semua unsur yang akan terlibat, bertempat di Aula Suropati Korem 083/Bdj Kolonel Inf Zainuddin Danrem 083/Bdj selaku ketua penyelenggara memimpin Rakor kesiapan, Senin (23/9/2019).

Kolonel Zainuddin berharap kegiatan ini dilaksanakan semaksimal mungkin bersinergis dengan seluruh komponen se Malang Raya mulai dari TNI, Pemerintah Daerah, Organisasi Pemuda dan Pelajar.

“Even ini sangat baik dalam rangka merajut persatuan dan kesatuan dalam kerangka Kebhinekaan Tunggal Ika. Demi NKRI mari kita bersama bersatu untuk menyukseskan kegiatan yang akan kita laksanakan
nanti,” ujar Danrem.

Pelaksanaan Tari Sajojo sendiri akan dilaksanakan secara serentak 27 September mendatang

“Untuk wilayah Kodam terpusat di 3 tempat, yaitu di Surabaya sebanyak 16.000 personel, Korem 083/Baladhika Jaya sebanyak 12.000 personel dan Lanud Iswahyudi Madiun 4.000 personel saya sendiri
ditunjuk sebagai koordinator wilayah Malang, Kata Kolonel Zainuddin,”tegasnya.

Turut hadir dalam rakor Kadispora Kota dan Kabupaten Malang, Dinas Pendidikan Kota Batu, pejabat Pers TNI semalang Raya dan UPT Dindik Propinsi Jatim di Malang.

baca juga | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA

Seperti dilansir Topmetro.News sebelumnya, untung ada TNI. Itu yang ada dalam pikiran penulis manakala beberapa waktu lalu, penulis membaca berita tentang penemuan seorang anak yang hilang atas nama Johanis Kanimu berusia 13 tahun. Konon anak tersebut tersesat selama dua pekan di dalam hutan, karena terpisah dengan orang tuanya ketika sedang berburu di Kampung Tanas, Distrik Elikobel, Kabupaten Merauke-Papua.

Ya, anggota Yonif MR (Batalyon Infanteri Mekanis Raider) 411/Pandawa Kostrad yang sedang bertugas sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Republik Indonesia–Papua Nugini (RI-PNG), berhasil menemukan anak yang hilang itu.

Sekadar diketahui 8 orang personel Yonif 411/Pandawa Kostrad di Pos Kalimaro selanjutnya mengantarkan Johanis Kanimu kepada kedua orang tuanya. Kedua orang tua itu bernama Melianus Kanimu dan Sensea Ndiken. Mereka berada di sebuah perkampungan di Obaathrow, Distrik Jagebob. Diketahui pula, ikhwal penemuan anak hilang yang tersesat di hutan selama dua pekan itu awalnya diterima info dari warga setempat.

Reporter | Jeremitaran
kiriman | Puspen TNI

Related posts

Leave a Comment