Sprinter Amerika Serikat Christian Coleman Juara Dunia Lari 100 Meter 2019

sprinter amerika serikat juara dunia

Topmetro.News – Sprinter Amerika Serikat Christian Coleman berhasil meraih gelar juara dunia lari 100 meter putra, pada Kejuaraan Dunia Atletik 2019 yang berlangsung, pada Minggu (29/09/2019) dini hari WIB di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar.

Saat di lomba final, Christian Coleman dapat mendominasi dimulai dari 20 meter di awal dan terus memimpin hingga finis. Coleman melesat hingga berhasil mencatatkan waktu 9,76 detik meninggalkan rekan senegaranya, Justin Gatlin. Justin Gatlin harus puas finis di posisi kedua dengan catatan waktu 9,89 detik.

Sementara posisi ketiga, diraih oleh sprinter Kanada Andre De Grasse yang membukukan waktu 9,90 detik. “Saya berada di sini untuk menang,” ujar Coleman seperti dikutip AFP, pada Minggu (29/09/2019). “Ini momen yang luar biasa. Saya pikir langit adalah batasnya. Saya merasa masih banyak hal yang bisa saya lakukan dan perbaiki. Saya pikir saya masih bisa mempertajam catatan waktu saya,” katanya menambahkan.

Namun, gelar juara dunia yang diraih Coleman itu tidak terlepas dari lingkaran gelap, kasus doping yang menghampirinya. Kondisi itu hampir saja membuat dirinya tak bisa tampil di Doha. Sebelumnya, Coleman sempat dinyatakan positif menggunakan doping oleh Badan Anti-Doping Amerika Serikat (USADA). Ada kasus itu membuat Christian Colemanterancam tidak boleh berkompetisi selama dua tahun.

Christian Coleman Telah Membuktikan Kasus Doping Menimpa Dirinya Salah

Namun, setelah meraih juara dunia 100 meter di Kejuaraan Dunia Atletik 2019 ini, Coleman telah membuktikan bahwasannya tuduhan kepadanya terkait doping tidaklah benar. Sebelum tampil di kejuaraan dunia ini, Christian Coleman ingin sekali membuktikan bahwa kasus doping yang menimpa dirinya salah, mampu disangkal melalui prestasi yang diraihnya.

Akan tetapi, USADA kemudian mencabut kasus Coleman pada awal September ini, sehingga dia pun diperbolehkan tampil di Kejuaraan Dunia Atletik 2019. Coleman pun menyangkal, dirinya melanggar aturan anti-doping seperti yang dituduhkan USADA. “Cukup menyakitkan mendengar apa yang orang-orang katakan tentang saya, ketika mereka tidak mengenal saya sama sekali,” ucap Coleman ketika disinggung soal kasus dopingnya.

“Saya pikir saat ini saya sudah melupakan itu. Mereka tentu saja akan berpikir apa yang mereka ingin pikirkan. Saya tidak bisa menghabiskan banyak waktu untuk menjelaskan situasi saya, kepada mereka yang tidak mau mendengar kebenaran,” kata Coleman seperti dikutip Reuters, pada Minggu (29/09/2019).(TMN-YOFE)

Related posts

Leave a Comment