Topmetro.News – Sudah kali kedua, duel PSMS Medan kontra Aceh Babel United kembali ditunda. Padahal, pertandingan PSMS Medan menghadapi tamunya melanjuti laga tunda yang sebelumnya terjadi, pada 27 September 2019. Namun, pertandingan lanjutan pun mengalami penundaan yang seyogianya berlangsung, sore ini Sabtu (12/10/2019) di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam.
Sudah dua kali panitia mempersiapkan laga. Bahkan sudah menggelar technical meeting dan konferensi pers, pada Jumat (11/10/2019) kemarin. Namun beberapa jam setelahnya, kabar buruk diterima soal pembatalan laga.
Lagi-lagi faktor tak mendapat izin keramaian dari pihak kepolisian lantaran menjelang pelantikan Presiden Indonesia dalam waktu dekat ini. Sehingga di Sumatera Utara tak mendapat izin menggelar pertandingan.
Padahal, pihak Manajemen PSMS sudah berusaha mengalihkan pertandingan digelar di luar Kota Medan yakni Stadion Baharuddin Siregar, Lubukpakam. Kemudian pihak Polres Deliserdang juga sudah memberikan izin keramaian dari jauh hari. Namun, tiba-tiba jelang pertandingan izin ditarik kembali pada Jumat (11/10/2019) malam. Seperti yang disampaikan Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja, pada Sabtu (12/10/2019) pagi.
Pembatalannya lagi-lagi dikarenakan izin kepolisian. “Ya, izin sudah keluar sebelumnya dari Polres Deliserdang, tapi kemudian dari Polda Sumut (Sumatera Utara) tidak keluar. Alasannya mempertimbangkan situasi keamanan di beberapa kota besar. Jadi izin dicabut. Jadi tidak boleh menggelar pertandingan menunggu pelantikan Presiden,” kata Sekretaris PSMS, Julius Raja.
Laga ini sebelumnya dijadwalkan 27 September lalu namun dibatalkan karena ada aksi unjuk rasa. Tim Babel United sudah dua kali datang ke Medan. Bahkan untuk kedatangan keduanya, tim PSMS yang membiayai akomodasi dan transportasi mereka dampak penundaan sebelumnya.
“Kami mau bilang bagaimana lagi, sudah semua diusahakan. Tidak boleh main di Medan, laga kami pindahkan ke Baharoeddin Siregar. Sudah beli tiang gawang baru, jaring gawang baru, lapangan diurus. Apa lagi mau dibilang? Sudah menanggung tiket orang Babel United. Yang jelas kami rugi dua kali,” tambahnya.
Duel PSMS Medan Kontra Aceh Babel United Bakal Dilanjutkan 21 Oktober 2019
Julius Raja mengatakan, sudah melaporkan ini ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi. “Sudah kami lapor, responnya baik karena situasi yang ada. Mereka akan rapatkan jadwal berikutnya,” bebernya.
Julius Raja mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan berbagai alternatif untuk laga yang ditunda ini. “Jadi untuk laga lawan Aceh nanti tanggal 17 (Oktober) kami sudah komunikasikan dengan pihak Persiraja. Mungkin laga digelar di Langsa. Mereka bersedia bantu. Sementara untuk laga lawan Babel bisa tanggal 21 setelah pelantikan. Terserah mau di Pakam atau Medan,” tuturnya.
Padahal dua laga sisa kontra Aceh Babel United dan Persiraja ini sangat menentukan nasib PSMS untuk lolos ke babak delapan besar Liga 2 2019. Jika nantinya batal digelar dan harus digelar di luar Medan, menjadi kerugian besar bagi tim berjulukan Ayam Kinantan itu. (TMN-YOFE)