Pemkab Sergai Gelar Deklarasi Sekolah Peternakan Rakyat

Pemkab Sergai

topmetro.news – Pemkab Sergai (Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai) menggelar Deklarasi Sekolah Peternakan Rakyat (SPR), di Aula Theme Park Resort, Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Sergai, kemarin.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Sergai Ir H. Soekirman, Wakil Kepala LPPM IPB Bidang Pengabdian kepada Masyarakat Prof. Dr.Sugeng Heri Suseno, S.Pi, M.Si, Ketua DPR LPPM IPB sekaligus pendiri SPR Prof. Dr.Ir.Muladno, MSA, Manager Program Pengabdian kepada Masyarakat LPPM IPB Danang Aria Nugroho, SE, Kadis Kominfo Sergai Drs. H.Akmal, M.Si, para peternak yang bergabung di SPR Kabupaten Sergai.

Pemkab Sergai Lihat Tinginya Permintaan

Bupati Sergai Ir.H.Soekirman saat pembukaan mengatakan, tingginya kebutuhan dan permintaan terhadap produk protein hewani yang tidak diimbangi dengan hasil produksi ternak terutama sapi.

Maka program SPR ini diadakan, selain bertujuan mengendalikan ketimpangan antara supply and demand konsumsi daging. Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak Indonesia. Dengan melakukan pelatihan dan diseminasi teknologi serta pembentukan kelembagaan peternakan yang tujuan akhirnya adalah meningkatkan produksi daging nasional.

Lanjut Bupati Sergai, SPR ini dibentuk dalam suatu kawasan pemukiman peternak berskala kecil yang dapat berupa satu dusun, satu desa atau satu kecamatan. Setiap SPR terdapat minimal 1000 ekor ternak betina produktif, maksimum 100 ternak pejantan. Kemudian setiap SPR melaksanakan 10 strategi untuk mencapai 1 visi yaitu, “peternak berdaulat” atau lebih sering disebut dengan “SPR 1111”.

Baca Juga: Pemkab Sergai Gelar Evaluasi dan Pengembangan Tata Kelola BUM Desa

Kegiatan ini berdasarkan keputusan Bupati Sergai No.346/520/THN 2016 tanggal 12 Oktober 2016 telah ditetapkan 3 SPR, yaitu pada wilayah Dolok Masihul, Sipispis dan Pegajahan. Pada sekarang Kabupaten Sergai memiliki populasi ternak sapi ± 44.000 ekor, yang idealnya di Kabupaten Sergai bisa dibentuk 10-15 SPR sesuai dengan sebaran populasi ternak yang ada di setiap kecamatan, jelas Soekirman.

Pemkab Sergai Berterima Kasih Kepada IPB

Dalam kesempatan itu, Bupati Sergai tak lupa mengucapkan terimakasih kepada Institut Pertanian Bogor (IPB) lewat Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). Mereka telah berkenan hadir dan memberikan pelatihan beserta pendampingan kepada para kelompok ternak yang bergabung dalam SPR.

“Semoga dengan adanya SPR ini Pemkab Sergai dapat meningkatkan populasi ternak. Sehingga daya saing usaha peternakan rakyat sehingga mewujudkan peternak cerdas, ternak cerdas dan produksi daging meningkat. Hal ini untuk tercapainya swasembada daging tahun 2026”, harap Bupati Sergai.

Sementara dalam laporannya Kadis Ketahanan Pangan (Ketapang) M. Aliuddin SP, MP menyampaikan, kegiatan dari Pemkab Sergai ini didasari Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkab Sergai dengan IPB. Lalu ditindaklanjuti Dinas Ketapang Sergai dengan membentuk 3 GPPT (Gugus Perwakilan Pemilik Ternak) serta peternakan rakyat pada tanggal 12 Oktober 2016 lalu.

Dengan deklarasi ini, diharapkan SPR dapat terus berkontribusi bagi perkembangan dan peningkatan SDM bagi masyarakat peternakan di Kabupaten Serdang Bedagai.

Reporter | Dina Mariana

Related posts

Leave a Comment