PlayStation 5 Bakal Dirilis 2020, Ini Kecanggihannya

PlayStation 5

topmetro.news – PlayStation 5 dikabarkan akan mendapat dukungan Backward Compatibility dengan semua game PlayStation 4. Namun, kabar terbaru menyebutkan bahwa konsol generasi selanjutnya itu akan mendapat dukungan game PlayStation 3 hingga 1.

Rumor ini muncul dari cuitan seorang pengguna Twitter @PSErebus pada awal Oktober yang mengatakan agar para pemain tidak membuang, menjual, atau menukar salah satu game mereka dari konsol PlayStation Sony, termasuk PS1, PS2, PS3, dan PS4.

Meski begitu, bukan berarti PS5 akan memiliki CD rom yang mampu menjalankan teknologi kuno, melainkan hanya versi digitalnya.

Dilansir dari Gamerant, pengembang game sendiri masih melakukan verifikasi apakah PS5 benar-benar mampu melakukan Backward Compatibility dengan game PS4.

Di sisi lain, Sony masih belum menginformasi kabar yang beredar. Selain itu, jika PS5 akan mendapatkan dukungan Backward Compatibility, cara kerja konsol ini masih menjadi tanda tanya besar. Sony sendiri diprediksi akan meluncurkan PlayStation 5 pada 21 Februari 2020 mendatang dalam sebuah acara bertajuk “PlayStation Meeting 2020”.

Grafis Lebih Baik

PlayStation 5 akan memberi perubahan dasar soal grafis. Pasalnya, PS5 disebut akan mengusung chip pemrosesan grafis baru, yang menggunakan prosesor dari AMD berbasis lini terbarunya yakni Ryzen. lalu kartu grafisnya akan menggunakan Navi besutan Radeon.

Chip ini belum dirilis hingga saat ini, jadi kita tentu mengharapkan grafis yang jauh lebih baik dari yang ada saat ini.

PlayStation 5 Miliki Kecepatan Tinggi, Hingga Tak Ada Loading

PS5 disebut akan mengusung solid state drive. Ini adalah hardware yang lebih cepat ketimbang hard disk tradisional. Dengan drive storage baru ini, loading gim yang biasanya memakan waktu 15 detik, berkurang jadi tak sampai satu detik saja. Jadi, PS5 tak akan lagi mengenal istilah loading.

Resolusi 8K

PlayStation 5 disebut akan mampu memproduksi konten beresolusi hingga 8K. Konten 8K masih belum terlalu ‘mainstream’ di kalangan pengembang gim, terlebih lagi pengguna pun masih banyak yang bahkan belum menggunakan televisi 4K.

berbagai sumber

Related posts

Leave a Comment