TOPMETRO.NEWS – Aksi kekerasan terhadap supir angkot kembali terjadi. Kali ini salah seorang supir angkot Mars 130 bernama B Siahaan (52) warga Titi Pahlawan Kelurahan Renggas Pulau Kecamatan Medan Marelan, dihajar oleh pedagang telur.
Akibatnya supir angkot resebut mengalami luka memar di pelipis mata sebelah kiri. Karena menjadi korban penganiayaan, Siahaan menyambangi Mapolsek Medan Labuhan, Rabu (5/4), guna melaporkan kasus yang dialaminya.
“Aku membawa penumpang menuju ke arah Belawan dan saat sedang melintas di pasar 5 pajak marelan suasana lalu lintasnya macet, lalu pengemudi sepeda motor yang juga menuju arah Belawan berupaya mendahului angkot ku dari sebelah kiri,” ucap korban.
Katanya, kemungkinan sepeda motor pelaku tersenggol banper depan angkotnya.
“Dia berupaya mau lari setelah merusak kaca spion angkotku, tapi karena lalu lintas yang macet dia berhasil aku kejar dan aku menarik kerah bajunya untuk meminta ganti,” katanya.
Siahaan mengatakan kalau dirinya sempat bertengkar mulut dengan pelaku.
“Kami memang sempat sama-sama ngotot ditengah arus lalu lintas yang macet, namun secara tiba-tiba dia terus menghajarku hingga mengenai mata kiriku menjadi lebam. Saat kutanya kepada beberapa pedagang disana ada yang mengenalnya, dia bernama Ayong dan pedagang telur di pajak pasar 5 marelan,” ucapnya.
Sementara itu, petugas SPKT Polsek Medan Labuhan yang menerima laporan korban menyarankannya untuk mengambil surat keterangan visum dari rumah sakit.
“Korban sudah kita sarankan untuk membiat visum terlebih dahulu,” ucap petugas.(TM/10)
