topmetro.news – Bupati Aceh Singkil beserta rombongan meninjau pengerjaan peningkatan jalan Desa Pulau Balai menuju Ujung Batu, Kamis (24/10/2019). Proyek itu dikerjakan rekanan dari CV Segar menggunakan Dana Otsus hampir Rp5 miliar. Proyek yang dibagi dua paket ini pengerjaannya masih hitungan persen.
Pasalnya dari mulai pengerjaan pada 28 Agustus 2019 lalu sampai saat ini masih sedikit. Dikawatirkan pengerjaannya tidak selesai sampai batas waktu yang ditetapkan yakni pada 25 Desember 2019 nanti.
Satu Perusahaan
Camat Pulau Banyak Muklis menjelaskan, pengerjaan peningkatan Jalan Pulau Balai Ujung Batu ada dua mata anggaran yang dikerjakan satu perusahaan. “Pengerjaan ini dikerjakan satu perusahaan. Namun ada dua paket pengerjaan. Satu paket yang lebih 2 miliar ini dikerjakan dari arah Pulau Balai. Sedangkan 2 miliar lebih lainnya dikerjakan dari Ujung Batu,” kata Muklis.
“Kalau tidak salah peningkatan jalan ini dibangun mulai dari talud, pengerasan, dan pemasangan paving blok sepanjang 300 meter. Dan dari Ujung Batu juga demikian,” terangnya.
Sementara Bupati Aceh Singkil Dulmusrid menjelaskan karena pulau itu terpencil dan terluar, bisa jadi baik program strategi nasional maupun program Pemerintah Aceh.
“Mengingat pembangunan di kepulauan ini dimenangkan oleh pusat atau provinsi, maka kita berharap meminta kepada pimpinan pusat dan provinsi memprioritaskan pemerataan pembangunan di daerah itu untuk segera dibangun,” kata Dulmusrid.
“Karena ini akan menigkatkan aselerasi masyarakat dan menaikkan perekonomian masyarakat yang ada di kepulauan. Kami berharap pembangunan peningkatan jalan ini jangan terputus. Serta pihak rekanan menjaga kualitas dan kuantitas bangunan ini, sehigga bangunan ini kuat. Jangan nanti pembangunan ini belum digunakan masyarakat sudah rusak,” tegasnya lagi.
“Pembangunan ini harus terus dikawal oleh semua pihak. Agar bangunannya bagus dan berkualitas. Terlebih bagi masyarakat serta konsultan dan pengawasnya,” masih tuturnya.
Pengerjaan Lambat
Di tempat terpisah, salah satu warga yang tak mau disebutkan namanya menjelaskan bahwa pengerjaan peningkatan jalan tersebut dikerjakan hanya oleh beberapa pekerja saja. “Dan itulah yang membuat hasilnya sampai saat ini hanya segitu saja,” katanya.
“Ia proyek itu dikerjakan sangat lamban dan pelan. Kami takut pengerjaan jalan tersebut tidak siap. Semua orang bisa melihat dari ujung jalan lewat Jembatan Balaibung baru dikerjakan beberapa belas meter saja. Belum lagi pengerasan dan pemasangan paving blok,” katanya.
reporter | Rusid Hidayat Berutu
