Beru Ginting Meradang, Ditipu Penjual Madu Palsu

Penjual Madu Palsu

topmetro.news – Apes dialami Lena beru Ginting (60) warga Dusun IV Desa Namo Tualang Kecamatan Biru Biru. Pasalnya, korban harus merelakan uang Rp 3,4 juta miliknya lenyap ditipu penjual madu palsu.

Penjual Madu Palsu Mengaku Jual yang Asli

Informasi yang dihimpun Kamis (31/10/2019) menyebutkan, Senin (28/10/2019) sekira pukul 12.00 wib, korban sedang duduk di depan rumah didatangi penjual madu dengan menggunakan sepeda motor bebek. Begitu bertemu, penjual madu yang mengaku bernama Iwan (50), menawarkan madu yang di tentengnya. Sepakat harga Rp 30 ribu per botol. Korban mengambilnya 1 botol.

Ada Madu Bu…

Setelah penjual madu pergi, korban pun masuk ke dalam rumah. Baru saja masuk, korban didatangi, seseorang mengaku marga Sembiring (53). Begitu bertemu, Sembiring menanyakan, “ada madu ibu”. Karena memang ada, korban menjawab “ada”.

artikel untuk anda | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA

Sambil mengambil madu yang baru dibelinya dan menyerahkannya.

Setelah madu dipegang, Sembiring mengatakan kepada korban: “Madu ini saya beli Rp 150 ribu ya bu. Karena madu yang asli seperti ini sudah lama dicari.”
“Kalau ada yang banyak, saya mau membelinya semua.”

Mendengar perkataan Sembiring, korban berjanji akan mengusahakan madu yang dipesannya.

Setelah sepakat harga Rp 150 ribu per botol, pria mengaku marga Sembiring dan tinggal di Namorambe pergi ke arah Delitua.

Korban pun berusaha mencari keberadaan penjual madu yang menggunakan sepeda motor.

Baru saja hendak mencari, penjual madu menggunakan sepeda motor lewat lagi dari depan rumah korban.

Penjual Madu Palsu2

Penjual Madu Lewat

Melihat penjual madu lewat, korban memanggilnya dan memesan 4 botol madu.

Selesai dibayar Rp 120 ribu, penjual madu pun berniat pergi.

Korban memesannya lebih banyak lagi dan segera diantar.

Mendapat pesanan lunak, penjual madu mengatakan, besok diantar lebih banyak lagi.

Begitu penjual madu pergi, korban menghubungi pembeli madu.

Pesan Lebih Banyak Lagi

Selesai dihubungi, pembeli madu datang dan membayar Rp 600 ribu untuk 4 botol madu. Dan memesan lebih banyak lagi. Karena pembeli memesan lebih banyak, korban kembali menghubungi penjual madu dan mengatakan “besok pagi di antar madunya”.

Tiba waktu yang ditunggu, penjual madu datang dan membawa 90 liter madu dengan menggunakan jerigen. Melihat banyaknya madu yang dibawa, korban kelabakan untuk membayarnya. Dan langsung menghubungi pembeli madu. Setelah berbicara dari seberang mengatakan, “beli saja dulu madunya, segera saya datang”.

Mendengar perkataan pembeli, korban memohon kepada penjual madu membelinya Rp 3,4 juta saja dulu. Setelah dikeluarkan madu seharga Rp 3,4 juta penjual madu pergi.

Banyak Modus Penipuan

Begitu pergi korban menghubungi pembeli madu. Namun nomor ponselnya tidak pernah aktif lagi.

Berfirasat kena tipu, korban kembali menghubungi penjual madu. Sama saja, ponselnya sudah ‘padam’.

Ipda Toni Lumbangaol, Kanit Reskrim Polsek Biru Biru saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, korban belum membuat laporan.

“Hanya saja kita imbau kepada warga agar berhati-hati membeli madu dengan cara dijajakan. Selain madunya diduga palsu, banyak juga hanya modus penipuan,” ungkapnya.

baca juga | DUA PRIA DIMASSA USAI BELI BENSIN PAKAI UANG PALSU

Seperti diwartakan topmetro.news sebelumnya, dua orang pria dimassa warga di Desa Klambir, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (29/9/2019) malam. Kedua pelaku ketahuan membeli bensin eceran menggunakan uang palsu senilai Rp100 ribu.

kedua pelaku yakni MNL alias Wak No (50) warga Jalan Selebes Gang 10 dan BWS alias Bram (39) warga Jalan Cikampek Gang 13 Ujung, Kelurahan Belawan 2, Kecamatan Medan Belawan.

reporter | iswandi nasution

Related posts

Leave a Comment