TOPMETRO.NEWS – Entah setan apa yang ada di pikiran Basman. Meski sudah tuwir berusia 71 tahun tapi masih saja nekat mencabuli bocah perempuan VA (10) siswi yang duduk di kelas IV SD di rumahnya.
Sebagaimana disiarkan sripo sesaat lalu, peristiwa memalukan itu terungkap ketika orangtua korban curiga melihat anaknya turun dari atas rumah panggung yang ditinggali pelaku seorang diri karena masih bujangan.
Kemudian orangtuanya menanyakan keperluan korban ke atas tetapi korban tidak mengaku dan hanya menjawab jika pelaku memanggilnya karena ingin memberikan makanan pempek dan kue.
Mendapat jawaban itu, orangtuanya kurang puas dan masih tidak percaya. Nah saat korban pulang sekolah, korban diinterogasi dan akhirnya mengakui jika dirinya sudah dicabuli pelaku.
Mendengar jawaban itu, kedua orangtuanya kaget dan untuk memastikan kondisi putrinya, akhirnya dibawa ke bidan setempat untuk diperiksa (visum). Namun ditolak bidan, dan disarankan untuk melapor ke pihak berwajib dan biasanya akan diperiksa pihak rumah sakit.
Atas saran itu akhirnya orangtua melaporkan aksi pecabulan itu, dan ditindaklanjuti petugas dengan menangkap pelaku dan memeriksakan korban ke rumah sakit Muaraenim untuk divisum.
Menurut pengakuan tersangka Basman di depan penyidik, dia benar-benar khilaf, tidak tahu mengapa ketika melihat korban nafsunya bergejolak untuk mencabulinya.
Tiap beraksi, dia selalu membujuk korban untuk naik ke atas rumahnya dengan menawarkan makanan.
Ketika sudah di atas korban langsung digendong dan mencabulinya.
Ketika ditanya sudah beberapa kali mencabulinya, bujangan tua ini, mengaku baru dua kali. Pertama dia hanya mengendong dan memegang kemaluan korban dari luar pakaian.
Dan kedua, dia memegang dan menggesek-gesekkan kemaluannya ke kemaluan korban. Dan ketika melakoni aksi itu, dia tidak pernah mengancam dan memaksa.
“Aku khilaf nian Pak. Akutu galak kawin tapi katek duit,” ujarnya.
Ketika dikonfirmasi Kasatreskrim Polres Muaraenim AKP Agus didampingi Kasubag Humas AKP Arsyad Agus mengakui, modus tersangka menawarkan ke korban makanan jenis pempek dan kue.
“Kita telah mengamankan tersangka, namun kita ekstra hati-hati sebab tersangka sudah uzur,” ujar Kasatreskrim. (sri-editor3)
