Pemkab Taput ‘Road Show’ Memacu Pendirian Universitas Negeri

universitas negeri

topmetro.news – Kampanye untuk memperoleh dukungan dari masyarakat dan studi banding ke sejumlah daerah dan institusi pendidikan tinggi atas rencana Pemkab Tapanuli Utara mendirikan universitas negeri terus dilakukan.

Pada pelantikan Pimpinan Kecamatan Partai Golkar yang dilaksanakan DPD Partai Golkar Taput, Rabu kemarin, Wakil Bupati Tapanuli Utara Sharlandy Hutabarat SH juga menyampaikan keinginan tersebut di hadapan pengurus dan ratusan kader Partai Golkar.

Dukungan Partai Golkar

Menurutnya, pendirian universitas negeri adalah bahagian dari mimpi untuk segera diaplikasikan. “Saya yakin Partai Golkar akan seratus persen mendukung pembangunan universitas negeri di daerah ini. Kajian telah kita buat. Ada ribuan mahasiswa Tapanuli Utara yang menimba ilmu di luar daerah. Jika kita akumulasikan, ada uang kita (masyarakat) triliunan rupiah keluar dari Tapanuli Utara,” ucapnya.

Secara mikro lanjut Sharlandy, pemasukan kepada masyarakat sekiranya universitas negeri telah berdiri akan luar biasa. “Katakanlah kos-kosan, pedagang kecil, dan akan merangsang pertumbuham wisatawan lokal,” katanya.

Dijelaskan juga, ia bersama bupati sudah melakukan ‘road show’ ke sejumlah daerah dan institusi terkait persiapan pendirian universitas negeri.

Sebelumnya, pada dua pekan lalu, Fraksi PDIP DPRD Taput pada pemandangan umumnya terhadap nota pengantar Bupati Tapanuli Utara atas RPJMD, sudah menyatakan dukungan terhadap cita-cita pendirian universitas negeri tersebut.

Hanya saja, lima fraksi lainya yakni Fraksi Golkar, Nasdem, Hanura, PKB, dan Garda Persatuan pada pemandangan umumnya, belum menyatakan dukungan secara terbuka.

Maka langkah wakil bupati di forum resmi Partai Golkar Taput itu dinilai banyak kalangan sebagai salah satu upaya memperoleh dukungan.

Kunjungi UIN Suska Riau

Bupati Taput diwakili Wakil Bupati Sarlandy Hutabarat SH didampingi tim ahli dari USU dan Bappeda Taput melakukan kunjungan ke Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau dalam rangka menggali informasi tentang proses transformasi (perubahan status) IAIN Riau menjadi UIN Suska Riau, bertempat di Gedung Rektorat UIN SUSKA Riau, Pekanbaru, pekan lalu. Info ini sebagaimana diterima topmetro.news, Jumat (22/11/2019), melalui Bagian Humas Kantor Bupati Taput.

Dijelaskan, dalam pertemuan tersebut wakil bupati disambut Rektor UIN Suska Riau Prof Dr H Ahmad Mujahidin SAg M Ag bersama jajarannya. Sarlandy pun menyampaikan tujuan kunjungan sekaitan dengan rencana Pemkab Taput untuk pendirian universitas negeri.

“Saat ini di Provinsi Sumatera Utara hanya ada tiga universitas negeri yang berada di ibukota provinsi. Tingkat kebutuhan terhadap keberadaan universitas negeri di Tapanuli Raya sangat tinggi. Hal ini dapat dilihat dari jumlah pelajar lulusan SMA sederajat yang melanjutkan pendidikan tinggi di luar daerah yang menyebabkan biaya pendidikan menjadi lebih mahal,” katanya.

“Selain untuk peningkatan sumberdaya manusia, kami bersama Bapak Bupati Taput berkeyakinan, dengan adanya universitas negri ini akan memberikan multi efek. Di antaranya uang tidak akan banyak mengalir ke luar Tapanuli dan termasuk juga peningkatan wisatawan domestik yang akan berkunjung ke kawasan Danau Toba,” sambung Sarlandy.

“Semoga kunjungan ini menjadi modal berharga dalam mempercepat cita-cita ini,” masih ucap Wabup Taput.

Dampak Keberadaan Universitas

Pada kesempatan tersebut, Rektor UIN Suska Riau Ahmad Mujahidin memberikan penjelasan, bahwa perubahan status tersebut membawa keuntungan yang sangat banyak. Bukan hanya dari jumlah mahasiswa yang bertambah. Tetapi bagaimana pada akhirnya universitas itu mampu membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitarnya.

Road show juga sudah berlanjut ke Universitas Bina Nusantara Jakarta dan Universitas Gajah Mada (UGM) di Yogjakarta.

reporter | Jan Pieter Simorangkir

Related posts

Leave a Comment