Parulian Simanjuntak, Karateka Kelahiran Tarutung Kibarkan Merah Putih di Moskow

Parulian Simanjuntak

topmetro.news – Parulian Simanjuntak, pemegang sabuk hitam Dan III Karatedo Aliran Kyokushin, sukses mengibarkan Bendera Nasional Indonesia Merah Putih di ajang bergengsi kejuaraan internasional di Moskow Rusia. Even itu diselenggarakan tanggal 5-6 Oktober 2019 lalu, tepatmya di Kirlsatskoes Sport Plase Ostrovnaya 7.

Karateka yang lahir di Parbubu Pea Kecamatan Tarutung Tapanuli Utara tanggal 1 Desember 1969 itu tampil memukau ratusan karateka aliran yang sama pada kejuaraan itu. Atas perjuangannya, Sang Merah Putih dinaikkan setelah sukses meraih medali perunggu, bersama bendera peraih medali emas dan perak.

Kejuaraan The 6th Kyokushin Karate World Cup diikuti karateka dari 34 negara. Juga disaksikan sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Moskow. Prestasi ini juga diapresiasi Duta Besar Indonesia untuk Rusia, setelah ia diterima di KBRI. Selain sebagai atlit, Parulian Simanjuntak juga sebagai Koordinator Tim Indonesia pada kejuaraan bergengsi itu.

Ia menyampaikan terima kasih kepada para supporter dan doa masyarakat Indonesia yang mendukung mereka, “Ini kesempatan yang luar biasa. Saya dapat tampil pada kejuaraan internasional itu walaupun usia sudah lanjut,” ujarnya pada pesan WhatsApp, yang diterima topmetro.news, Sabtu (30/11/2019). Ia sendiri bertanding pada nomor kata perorangan.

Prestasi Parulian

Parulian Simanjuntak bersama Dubes RI untuk Rusia Mohamad Wahid Supriyadi | topmetro.news/ist

Parulian Simanjuntak sendiri masih merupakan keturunan dari St Nahor Pohan/Boru Lumbantobing. Kakek neneknya, Daud Simanjuntak/Boru Lumbantobing dan ayah ibunya, Edison Simanjuntak/Boru Lumbantobing dari Desa Parbubu Pea Kecamatan Tarutung. Kawasan ini persis berada di pinggir Sungai Situmandi. Ia mengecap pendidikan dasar di SD Saitnihuta Tarutung. Sementara sejak SMP, SLTA, hingga perguruan tinggi, dia di Jakarta.

Prestasinya dalam olahraga keras ini adalah juara I pada Kejuaraan Karate Nasional di Surabaya tahun 1990. Lalu beberapa kali juara di Kejurda DKI Jakarta, serta sejumlah even regional dan nasional.

reporter | Jan Piter Simorangkir

Related posts

Leave a Comment