Pertama Kali Ujian Online, 308 Berkas Calon Panwascam Pilkada Kota Medan Diverifikasi

Computer Assisted Test

topmetro.news – Untuk pertama kali secara nasional, seleksi penerimaan peserta calon tenaga Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) ujian berbasis online melalui Computer Assisted Test (CAT).

“Termasuk seleksi Panwascam menjelang Pilkada Kota Medan 2020 nanti,” kata Ketua Bawaslu Kota Medan Payung Harahap, Kamis petang (5/12/2019), di Medan.

Materi soal seluruhnya dihandle Bawaslu di Jakarta. Untuk sementara waktu, Payung mengakui, pihaknya belum bisa mengumumkan di mana lokasi pelaksanaan ujian model CAT tersebut digelar.

“Namun yang pasti materi soalnya langsung dari Jakarta. Menurut rencana ujian CAT itu dilaksanakan sekitar 4 hari mulai dari tanggal 13,14, 15 dan 16 Desember. Hal Itu sekaligus menepis rumor miring seperti indikasi nepotisme dalam rekrutmen Panwascam. Hasilnya nanti diumumkan dari Jakarta berdasarkan indeks,” tuturnya.

Payung saat itu didampingi anggota komisioner Taufik Munthe, menambahkan, ujian model CAT dimaksud merupakan seleksi sesi kedua. Sebab sesi pertama adalah tahap verifikasi berkas para peserta.

Dari 308 Peserta Ada Gugur

Pendaftaran yang dibuka di Sekretariat Bawaslu Kota Medan sejak tanggal 27 November hingga 3 Desember 2019 baru lalu, tercatat sekira 308 peserta calon Panwascam yang menyampaikan berkas persyaratan. Sebanyak 260 peserta laki-laki dan 48 lainnya perempuan.

Setelah dilakukan verifikasi awal, beberapa calon di antaranya dianggap gugur. Hal itu karena sesuai KTP yang bersangkutan berdomisili di luar Kota Medan seperti asal Kabupaten Deliserdang dan Asahan. Kandidat lainnya dianggap gugur karena terhitung tanggal pendaftaran penyerahan berkas belum genap berusia 25 tahun.

Koordinasi Instansi Terkait

Komisioner Bawaslu Taufik Munthe menambahkan, pihaknya akan melakukan koordinasi terkait seperti Disdukcapil untuk melakukan verifikasi berkas Nomor Induk Kependudukan (NIK) calon. Lalu dengan Dinas Pendidikan menyangkut keabsahan ijazah kontestan.

“Untuk memverifikasi berkas khususnya menyangkut NIK dan ijazah, Bawaslu Kota akan berkoordinasi dengan kedua instansi tersebut,” kata Taufik.

Bila para peserta lulus seleksi di dua sesi tersebut, timpal Payung Harahap, akan mengikuti tes akhir dalam bentuk wawancara. “Kemungkinan pengujinya dari unsur komisioner Bawaslu Kota Medan. Kami akan mengumumkan tiga nama yang lulus menjadi petugas Panwascam di 21 kecamatan,” pungkasnya.

reporter | Robert Siregar

Related posts

Leave a Comment