Elipati Zebua dan Temannya Tertimbun Tanah Longsor, Hilang di Riau

Tertimbun tanah longsor

TOPMETRO.NEWS – Tertimbun tanah longsor dua korban dinyatakan hilang. Hingga kini kedua korban masih dicari. Kepolisian Daerah (Polda) Riau, hari ini menurunkan dua anjing pelacak K-9 dari Direktorat Sabhara, untuk mencari dua orang korban yang tertimbun tanah longsor di Desa Rokan Koto Ruang, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu, Riau.

Tertimbun Tanah Longsor, Anjing Pelacak Diturunkan

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto seperti disiarkan GoRiau membenarkan adanya pengiriman anjing pelacak itu.

Polisi Bantu Proses Pencarian

Polda Riau juga menurunkan 20 personil untuk membantu pencarian korban longsor.

“Ada dua anjing pelacak K-9 milik Direktorat Sabhara Polda Riau yang diturunkan membantu proses pencarian dua korban longsor,” kata Sunarto, Jumat (6/12/2019). Adapun pengiriman anjing pelacak K-9 ke Rokan Hulu, sambung Sunarto, dilakukan Kamis (5/12/2019) kemarin.

baca artikel Anda | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA

Sekadar diketahui bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Rokan Koto Ruang, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, 2 Desember 2019 lalu menelan korban dua orang warga, yakni Elipati Zebua alias Zebua (55) dan Tabhezhisoki (25).

Tertimpa Longsoran Kayu

Kedua korban yang merupakan warga Teluk Aur Rambah Samo, hingga hari ini korban tertimbun longsoran tanah dan kayu belum ditemukan.

Tim SAR Gabungan yang terdiri, Basarnas, TNI, Polri, BPBD Rokan Hulu dan masyarakat, sudah melakukan evakuasi dan pencarian korban selama dua hari.

baca juga | LALULINTAS MEDAN-ACEH LUMPUH TOTAL, SUBULUSSALAM LONGSOR

Seperti diwartakan Topmetro.News sebelumnya, arus lalulintas Medan-Aceh dilaporkan sempat lumpuh total. Situasi lalulintas Medan-Aceh ini hingga kini masih lumpuh total akibat bencana longsor yang terjadi di kawasan Kedabuhen, Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Rabu (22/5/2019).

Pemicunya, intensitas curah hujan yang cukup tinggi mengguyur wilayah setempat. Kondisi rawan longsor juga terjadi hingga lokasi Pakpak Bharat.

Tak pelak lagi, akibat arus lalulintas Medan-Aceh lumpuh, antrean panjang kendaraan berbagai jenis pun mengular hingga beberapa kilometer. Parahnya, arus lalulintas dari arah Subulussalam dilaporkan mencapai Dayah Moderen Terpadu Subulussalam Desa Jontor.

Seperti diketahui, longsor terjadi tepat di KM 611-100 di lokasi pengerjaan perbaikan jalan nasional saat ini. Longsor terjadi sekitar pukul 20.00 WIB malam, setelah hujan deras mengguyur wilayah itu.

sumber | go riau

Related posts

Leave a Comment