topmetro.news – Kecelakaan lalu-lintas kembali merenggut korban jiwa dijalan Jamin Ginting. Kali ini, Norbertus Efrem Sitio (20) warga Desa Sibuntuon Kecamatan Dolok Perdamean, Kabupaten Simalungun, tewas dengan kondisi mengenaskan dengan kondisi kepala pecah setelah masuk kolong truk dan terlindas ban.
Peristiwa naas ini terjadi Jumat (13/12/2019) pagi pukul 10. 30 Wib, di jalan Jamin Ginting KM 46-46 Desa Suka Makmur Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.
Data yang dihimpun wartawan dilokasi kejadian menyebutkan, Norbertus Efrem Sitio dengan mengendarai sepeda motor Honda Revo BK 5391 TBB berjalan dari arah Medan menuju Berastagi.
Korban Masuk Kolong Truk di Jalan Lurus
Dari arah yang sama berjalan Mobil Bus yang belum diketahui merk dan platnya, serta Truk BK 8206 LO juga searah. Karena dilokasi kejadian jalanan lurus dan menanjak, korban memacu sepeda motornya untuk mendahului truk yang ada didepannya.
Saat bersamaan, bus yang ada dibelakang korban juga ikut mendahului truk sehingga korban berada ditengah diantara truk dan bus.
Saat itulah, diduga bus menabrak stang sepeda motor sehingga korban terjatuh masuk kolong truk dan terlindas hingga tewas di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan.
Masyarakat sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung berhamburan untuk memberikan pertolongan kepada korban, namun sayang, korban telah tewas.
Petugas kepolisian lantas sektor Pancurbatu yang mendapat kabar adanya laka-lantas langsung meluncur kelokasi kejadian untuk mengevakuasi korban ke RS Adam Malik Medan. Petugas juga mengamankan barang bukti sepeda motor dan truk yang terlibat laka-lantas. Sedangkan bus jurusan Medan-Tanah Karo yang menjadi penyebab korban tewas masih dalam pengejaran petugas karena melarikan diri.
Kapolsek Pancurbatu Kompol Faidir Chan SH. MH yang dikonfirmasi wartawan melalui Kanit Lantas Iptu S. Sinulingga membenarkan peristiwa laka-lantas korban masuk kolong truk dan merenggut jiwa ini.
“Saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap supir truk dan mengejar bus jurusan Medan Tanah Karo yang kabur dan penyebab korban tewas,” ujar kanit lantas.
Reporter | Iswandi Nasution
