TOPMETRO.NEWS – Budidaya ikan lele memang perlu untuk peningkatan perekonomian masyarakat ekonomi lemah (ekolem). Pembentukan Kelompok dan Pelatihan bagaimana teknis budidaya ikan lele sukses digelar di Aula Kantor Lurah Titi Papan Kecamatan Medan Deli. Sekadar diketahui, acara ini dimulai sejak Jumat (20/12/2019) dan berakhir Minggu (22/12/2019).
Budidaya Ikan Lele, Ucapan Terimakasih Lurah Titi Papan
Tentu saja, Ansari Hasibuan, Lurah Titi Papan menyambut baik Kegiatan ini. Ansari mengatakan dirinya berterimakasih kepada para pihak yang telah mendukung kegiatan itu.
artikel untuk Anda | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA
“Kami bersyukur dan berharap diadakannya kegiatan ini, untuk dapat meningkatkan perekonomian Warga, maka gunakan dan mamfaatkanlah kesempatan yang diberikan oleh Dinas Perikanan ini Baik baik,” kata Ansari Hasibuan.
Sementara itu salah seorang warga yang ikut dalam kegiatan itu Muksin mengakatan dirinya juga berterima kasih kepada pihak kelurahan yang memfasilitasi kegiatan pelatihan pembudidayaan ikan lele ini.
“Karena kegiatan ini maka kami lebih tahu bagaimana cara yang baik untuk membudidayakan ikan. Maka kami sangat berterima kasih,” kata Muksin.
Sekilas info, kegiatan penutupan dilaksanakan di Kantor Lurah Titi Papan, Minggu 22 Desember 2019 yang ditutup Camat Medan Deli, Ferry Suhery, S.Sos.
Kegiatan ini dihadiri Camat Medan Deli diwakili Yayuk Kurniawati,SH selaku Kasie PMK Kecamatan Medan Deli, Lurah Titi Papan Ansari Hasibuan, narasumber dari UPT Balai Benih Ikan dari Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan Muliadi, S.Pi dan Rico Febri,S.Pi, Babinsa dan Babinkamtibmas, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
baca selengkapnya | GALI POTENSI BUDIDAYA IKAN LELE, INI KATA KADIS BPMK SUBULUSSALAM
Seperti diwartakan topmetro.news sebelumnya, Kepala Dinas Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampong (BPMK) Kota Subulussalam meninjau lokasi Kelompok Budidaya Ikan Lele Sengkuriang di Desa Penanggalan Barat Kecamatan Penanggalan, Sabtu (23/11/2019).
Abd Saman Sinaga SH, Kepala Dinas BPMK mengatakan, kelompok budidaya ikan lele itu berada dibawah naungan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Sehingga dapat terus berinovasi meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Program ini kita harapkan akan berkelanjutan. Dan akan ditopang melalui dana desa tahun 2020 mendatang,” kata Saman.
Dia menambahkan, Pemerintah Kota Subulussalam akan terus menggali potensi yang ada di masing masing desa untuk terus meningkatkan ekonomi (home industri).
“Pak Walikota Subulussalam sangat konsentrasi menggali potensi unggulan yang ada di desa. Untuk meningkatkan keluarga dan pendapan desa itu sendiri. Sehingga PAD desa bisa semakin meningkat dan mandiri,” tegasnya.
penulis | faisal haris

 
			 
                                 
                                