TOPMETRO.NEWS – Gegara uang kas yang jumlahnya tak seberapa, seseorang malah dianiaya. Itulah yang dialami Agung (22). Didampingi orang tua dan abang kandungnya, Agung (22) warga Perumahan Putri Deli, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang terpaksa mendatangi Polsek Delitua, Minggu (22/12/2019) dinihari. Kedatangan Ketua Komunitas Sepedamotor Matic Namorambe ini untuk melaporkan pengurusnya berinisial BS (20) yang tidak lain tinggal satu kompleks dengan korban.
Gegara uang kas, Dikeroyok 10 Orang Hingga Bonyok
Info yang diperoleh, kasus penganiayaan yang dilakoni BS, ternyata bukan seorang diri, melainkan bersama temannya sebanyak 10 orang.
Keterangan lain yang didapat saat korban di Polsek Delitua menyebutkan, saat itu korban sedang duduk di persimpangan empat pasar 3 Namorambe bersama temannya.
artikel untuk Anda | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA
Sedang asyik ngobrol, korban tiba-tiba didatangi BS dan mempertanyakan uang kas komunitas sebesar Rp 85 ribu.
Uang Terpakai, Minta Maaf Bakal Diganti
Karena uang itu sempat dipakai korban untuk keperluan sesuatu, korban sempat meminta maaf.
”Uangnya kupakai, nanti aku ganti,” kata korban.
Mendengar perkataan korban, BS ternyata tidak senang. Saat itulah mulaiterjadi keributan.
Namun, keributan itu tidak berlangsung lama karena dapat dilerai teman korban.
Korban Dihadang Pelaku dan Rekannya
Tidak senang dengan korban, BS kemudian menghubungi temannya.
Korban yang hendak pulang mengendarai sepedamotornya langsung dihadang BS dan temannya. Tanpa basa basi, BS dan rekannya menganiaya korban hingga babak belur.
Menjerit Minta Tolong
Korban yang menjerit minta tolong. Rupanya didengar masyarakat sekitar dan langsung melerai penganiayaan itu.
BS dan rekannya pun langsung melarikan diri. Korban yang dalam kondisi lembam pulang ke rumah dan melaporkannya kepada keluarganya.
Diarahkan ke Polsek Namorambe
Tanpa pikir panjang korban dibawa ke Polsek Delitua.
Korban pun menceritakan kronologis kejadiannya di hadapan petugas tentang penganiayaan yang dialaminya.
Sementara salah seorang petugas ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kedatangan korban.
”Benar korban datang untuk melapor. Akan tetapi karena wilayah kejadiannya di kawasan Namorambe. Kita sarankan korban untuk membuat laporan ke Polsek Namorambe,” jelasnya.
baca selengkapnya | SIBARANI ANGGOTA BRIMOB, TEWAS DIKEROYOK MASSA DI PAPUA
Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, tewas dikeroyok massa di Yahukimo, Papua, Rabu (18/12/2019) siang, inilah nasib yang dialami Sibarani. Korban bernama lengkap Brigpol Hendra Saut Sibarani, merupakan anggota Brimob Polda Riau BKO Polda Papua. Korban dilaporkan meregang nyawa akibat dikeroyok massa di daerah yang tenar dengan julukan ‘mutiara hitam’ itu.
Sebenarnya tak cuma Brigpol Hendra Saut Sibarani yang mengalami pengeroyokan. Anggota Polres Yahukimo Bripda Agustinus Nabu juga menjadi korban amukan warga. Dia dilaporkan memderita luka di bagian telinga sebelah kanan akibat terkena lemparan batu.
penulis | iswandi nasution