Pesan Ade Rai untuk Aria Permana: Kurangi Gula Sama Minyak

Kurangi gula sama minyak

TOPMETRO.NEWS – Kurangi gula sama minyak, inilah pesan Ade Rai kepada Aria Permana? Ingatkan sosok bocah asal Karawang, Jawa Barat ini? Aria Permana sempat viral pada 2016 silam, lantaran penyakit obesitas yang dideritanya. Kala itu, diusia 10 tahun, Aria Permana berbobot 192 kg. Tapi kini, cukup menakjubkan!

Kurangi gula sama minyak2
foto | kumparan

Kurangi Gula Sama Minyak, Lambung Diperkecil

Perjuangan Aria untuk bisa mencapai berat tubuh normal di usianya memang tidak mudah. Dia harus menjalani program penurunan badan di RS Hasan Sadikin, Bandung, hingga operasi pengecilan lambung.

Kurangi gula sama minyak4
foto | kumparan

Jangan Konsumsi Makan Berminyak

Tidak itu saja, pola makan Aria juga diatur. Dia tak boleh mengonsumsi makanan berminyak dan minuman manis.
Satu cara yang menjadi kunci sukses turun berat badannya: olahraga. Ya, Aria dipandu berolahraga oleh binaragawan, Ade Rai.

“Sudah dari 3 tahun yang lalu sama Ade Rai di gym-nya di Bandung. Untuk jadwal latihan tergantung kita, disesuaikan sama jadwal kontrol ke rumah sakit,” ucap ayah Aria, Ade Sumanti, Rabu (22/1/2020) sebagaimana disiarkan kumparan.

Kurangi gula sama minyak3
foto | kumparan

Upaya Berbuah Manis

Nah, kini siapa sangka, penampilan Aria setelah tiga tahun, berbuah manis. Jika bobot sebelumnya 192 kg, kini beratnya sudah berkurang lebih dari setengahnya.

“Sekarang beratnya 84 kg,” ucap Ade.

Namun, Aria masih harus mengurangi beberapa kilogram lagi agar bisa mencapai berat idealnya yakni 75 kg, dengan tingginya 164 cm.

artikel untuk Anda | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA

Lantas, bagaimana perasaan Aria kini?

Setelah sempat menjalani operasi pengecilan lambung, diet dan menjalani pola hidup sehat selama 3 tahun, bobot Aria akhirnya berkurang drastis hingga 108 kg.

“Senangnya tuh bisa lebih banyak gerak, enggak kayak dulu, kan kayak cuma di rumah doang,” kata Aria Permana, Kamis (23/1/2020).

Giat Pola Hidup sehat

Untuk mencapai target berat idealnya, dia terus giat menjalani pola hidup sehat.
“Orang tua itu nyiapin makanannya yang enggak digoreng. Kayak ayam bakar, tapi ayam bakarnya (bagian) dada. Karena kan dada sedikit lemak,” ujar Aria.

Dukungan dari orang-orang terdekatnya juga memotivasi Aria untuk lebih giat lagi menjalani program dietnya.

Salah satunya dari pembinanya, Ade Rai, yang beberapa kali membagikan momen olahraga bersama dengan Aria.

Lantas, apa pesan yang disampaikan Ade Rai kepada Aria agar bersemangat menurunkan berat badannya?

“Cuma kasih nasihat kurangin gula sama minyak. Sama olahraga tuh jangan jadi paksaan,” ungkap Aria.

Aria juga mengaku masih rutin berkomunikasi dengan Ade. Tak lupa, dia terus berolahraga seperti pesan Ade Rai.

“(Sekarang olah raga) basket sama renang. (Selama tiga tahun ini) nge-gym juga itu jarang-jarang sih. Paling olahraga di rumah, kayak renang doang.”

baca juga | MAKAN MASAKAN RUMAH CEGAH OBESITAS

Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, menurut sebuah penelitian terbaru di Amerika Serikat, orang dewasa yang tidak pernah menonton TV saat makan bersama keluarga dan banyak makan masakan rumah, memiliki risiko lebih rendah mengalami obesitas dibandingkan orang lain.

Dalam penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa makan rutin bersama keluarga berhubungan dengan rendahnya risiko obesitas. Namun, dalam penelitian baru-baru ini yang melibatkan lebih dari 12 ribu waega Ohio, Amerika Serikat, menunjukkan makan di rumah dibandingkan di luar dan tanpa televisi yang menyala, berkaitan erat dengan rendahnya risiko obesitas, tidak peduli seberapa sering anggota keluarga ada.

sumber | kumparan

Related posts

Leave a Comment