Topmetro.News – Naomi Osaka harus mengubur dalam-dalam harapannya, untuk bisa mempertahankan gelar juara Australia Open di 2020. Hal tersebut dikarenakan Osaka harus menyudahi kiprahnya di babak ketiga ajang Australia Open, usai ditaklukan petenis berusia 15 tahun, yakni Coco Gauff.
Sebagaimana diketahui, Osaka sendiri tampil di ajang Australia Open 2020 sebagai salah satu petenis unggulan. Hal tersebut memang tidak terlalu berlebihan, mengingat petenis berkebangsaan asal Jepang itu berstatus sebagai juara bertahan.
Akan tetapi alih-alih mampu bertahan selama mungkin di ajang Australia Open 2020, kiprah Osaka hanya mampu sampai di babak ketiga saja. Ya, Osaka harus mengakui keunggulan Gauff dengan skor akhir 3-6 dan 4-6.
Seusai pertandingan melawan Gauff, Osaka pun lantas memberikan komentarnya. Osaka mengakui bahwa dirinya mengalami tekanan besar sejak pertama kali tampil di Australia Open 2020 dengan status sebagai juara bertahan.
“Saya tidak mengerti. Saya merasa sangat tertekan bermain di sini (Australia Open 2020), karena status sebagai juara bertahan yang saya miliki pada saat ini,” ucap Osaka, seperti dilaporkan oleh The Guardian, pada Sabtu (25/1/2020).
“Saya merasa belum memiliki mental juara seperti seorang yang bisa dengan mudah menerima ketika dirinya tidak sedang bermain buruk. Saya betul-betul ingin seperti itu, namun saya merasa bahwa perjalanan saya masih cukup panjang,” tuntasnya.(TMN-YOFE)
