topmetro.news – Satuan Petugas dari Ditpolair Poldasu melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, Rabu (29/1).
Petugas SPBU yang tertangkap OTT, sedang menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar Bersubsidi. Operasi Tangkap Tangan yang ini dipimpin oleh Kasubdit Gakkum, AKBP Jenda Kita Sitepu SH sekitar pukul 01.55 WIB dini hari.
Kepada Awak Media AKBP Jenda Kita Sitepu SH mengatakan, modus yang dilakukan oleh SPBU tersebut dengan cara menjual BBM jenis solar subsidi ke mobil tangki pengepul untuk dijual kembali dengan Harga Industri.
Ditpolair Poldasu Gerebek SPBU
“Saat dilakukan penggerebekan para tersangka mengaku pengisian BBM jenis solar ini ke mobil tangki itu atas perintah Manajernya dan mereka melakukan kegiatan itu pada malam hari, dan dilakukan seminggu sekali
Dan Seluruh pelaku sudah diamankan di Mako Dit Polairud Poldadu di Belawan, tepat pukul 3 dini hari,” ungkap AKBP Jenda.
Adapun pelaku yang diamankan antara lain sopir Truk tangki N (30), warga Marelan, H penjaga malam SPBU; Z pengamat meteran; C cleaning service, A operator pengisian BBM, dan N (28), warga Sei Baharu Hamparan Perak yang bekerja sebagai kasir SPBU.
“Barang bukti yang kita diamankan Mobil Tangki ilegal kapasitas 18.000 liter dengan nomor polisi BK 9365 GI, sedangkan solar yang sudah terisi ke truk sekitar 10.000 -12.000 liter dan selang dari dispenser ke mobil tangki serta penyitaan terhadap SPBU-nya sendiri,” terangnya di Markas Ditpolair Poldasu.
Sementara itu Direktur Polair Polda Sumut, Kombes Pol Roy HM. Sihombing SIK saat dikonfirmasi membenarkan adanya operasi tangkap tangan yang dilakukan jajarannya.
“Ini kejahatan sekaligus kezaliman kepada Masyarakat kecil, di mana SPBU ini juga menerima jatah BBM solar untuk nelayan dari Pertamina, namun setiap nelayan membeli BBM jenis solar operator selalu mengatakan habis,” jelas Kombes Pol Roy HM. Sihombing.
Lebih lanjut, Kombes Roy mengatakan, jajarannya akan serius menindak penyelewengan BBM Subsidi. ”Kita serius, karena banyaknya Potensi kebocoran penyaluran BBM yang merugikan negara dan masyarakat,” tegas orang nomor satu di Mako Ditpolair Polda Sumut.
Reporter | Irwan Pane