TOPMETRO.NEWS – Disinyalir telah melakukan penyiksaan terhadap pembantunya, pemilik Jhoni (37) warga Jalan pasar III tepatnya di samping Gang Melur, Kelurahan Tegal Rejo Kecamatan Medan Perjuangan ini dilempari warga sekitar,kemarin malam.
ratusan warga yang bermukim di Jalan Pasar III melempari rumah bertingkat 4 milik Jhoni (37) yang berada persis di samping Gang Melur, Kelurahan Tegal Rejo Kecamatan Medan Perjuangan tersebut.
Informasi dilokasi kejadian menyebutkan peristiwa itu berawal ketika warga sekitar mendapat informasi tentang adanya penyiksaan terhadap pembantu yang dilakukan oleh pemilik rumah bertingkat 4 tersebut.
Mendengar informasi itu, warga sekitar pun yang sudah tersulut emosi langsung beramai-ramai mendatangi lokasi kejadian dan warga mendengar suara gaduh yang berasal dari dalam rumah pria keturunan Tionghoa tersebut.
Tanpa pikir panjang, ratusan warga pun langsung melempari rumah tersebut dengan batu.
Menurut salah satu warga sekitar, Anto (40) mengatakan warga yang mendapat informasi tentang penganiayaan pembantu langsung melempari rumah tersebut.
“Gak tau dapat dari mana informasinya, karena ada yang bilang di rumah itu pembantunya lagi disiksa majikannya, warga langsung melempari rumah itu,” ungkapnya.
Sementara, petugas Polsek Medan Timur yang mendapat informasi tersebut langsung turun ke lokasi. Setibanya, petugas langsung melakukan pengecekan di rumah itu.
Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu M Ainul Yaqin ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan setelah dilakukan pengecekan, petugas tidak ada menemukan kejadian yang seperti diinformasikan.
“Setelah kita cek semuanya, kita tidak ada menemukan penganiayaan pembantu di sana, lalu pemilik rumah kita introgasi, ternyata yang terjadi adalah pemilik rumah sedang cekcok dengan istrinya sehingga menimbulkan suara gaduh,” jelasnya.(TM-Red)
