Tingginya Curah Hujan Membuat Jembatan di Aceh Singkil Ambruk

akibat banjir

topmetro.news – Tingginya curah hujan akhir-akhir ini melanda Kabupaten Aceh Singkil membuat sebagian wilayah mengalami banjir. Di antaranya Desa Silatong Kecamatan Simpang Kanan. Akibat banjir lainnya adalah, salah satu jembatan yang menghubungkan Desa Lae Butar menuju Desa Blok 6 Baru Kecamatan Gunung Meriah, ambruk.

Ambruknya jembatan yang menjadi salah satu akses masyarakat sekitar dalam menunjang perekonomian itu, sangat berdampak.

Seperti yang dikatakan salah seorang warga, Afril, bahwa ambruknya jembatan tersebut akibat terjangan air hujan yang meluap membuat anak sungai di bawahnya tak dapat menampung air hujan yang turun.

“Diperkirakan ambruknya jembatan penghubung dua desa ini terjadi karena debit air yang meluap. Sehingga menggerus sisi jembatan dan akhirnya ambruk,” kata Afril. Minggu (2/2/2020).

Akibatnya, masyarakat sekitar harus menggunakan akses lain yang lebih jauh, untuk bisa menuju ke salah satu desa.

Butuh Perbaikan Jembatan

Mereka pun berharap, kondisi jembatan yang rubuh akibat banjir itu, agar menjadi perhatian pemerintah setempat. Karena selain akses penunjang perekonomian, kondisi jembatan juga menjadi membahayakan bagi siapa saja yang melintasinya. Terutama pada malam hari.

“Kami berharap Pemkab Aceh Singkil segera memperbaiki jembatan tersebut. Selain menjadi akses penunjang perekonomian, juga menjadi rawan memakan korban,” terangnya.

“Karena para masyarakat belum banyak yang mengetahui jembatan ini putus, sehingga para pengendara yang ingin melintas dapat masuk ke dalam jembatan tersebut. Apalagi melintasnya pada malam hari,” imbuhnya.

reporter | Rusid Hidayat Berutu

Related posts

Leave a Comment