TOPMETRO.NEWS – Terseret arus ombak, Ronaldo Robinson Silaban alias Ronal alias Robin alias Silaban, salah satu dari 3 korban yang diseret ombak di Pantai Trikora 4, Bintan ditemukan Tim SAR Gabungan. Saat ditemukan, korban terseret arus ombak itu dalam kondisi sudah meregang nyawa alias meninggal dunia.
Terseret arus ombak, Ditemukan 500 Meter
“Korban ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi kejadian (saat diseret ombak, red). Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” ujar Eko Supriyanto, Kasi Ops Basarnas Tanjungpinang sebagaimana dilansir wartarakyat.
Langsung Dievakuasi ke Puskesmas
Menurut Basarnas, korban ditemukan sekira pukul 17.30 WIB dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Kawal.
artikel untuk Anda | Untung Ada TNI, Bersama Masyarakat, NKRI Utuh Terjaga
Sementara itu, dua korban lainnya yakni Sofyan Ramadhan (13) dan Haikal Fatra (15) hingga kini masih belum ditemukan. ”Masih dilakukan pencarian Tim SAR Tanjungpinang,” sebut Basarnas.
baca juga | Kapal Pengangkut TKI Asal Sumut Tenggelam, 10 Orang Hilang
Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, kapal pengangkut TKI (Tenaga Kerja Indonesia) dilaporkan tenggelam dalam perjalanan menuju negara tetangga Malaysia. 10 orang masih dalam pencarian Basarnas Pekanbaru. Dari daftar manivestasi penumpang kapal, banyak yang ditumpangi TKI asal Sumatera Utara.
Info yang diperoleh, kapal yang tenggelam dimaksud jenis kapal pompong.
Ishak, Kepala Basarnas Pekanbaru, melalui Leni Tadika, Kapten Kapal Negara (KN) RB 218 Basarnas Pekanbaru, mengatakan kapal itu membawa 20 orang TKI dan 10 diantaranya sudah berhasil diselamatkan sementara 10 lainnya dilaporkan hilang, masih dalam pencarian petugas.
Berdasarkan informasi yang diterima pihak Basarnas Pekanbaru, seluruh TKI itu hendak menuju negeri jiran Malaysia itu berangkat dari Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Selasa (21/1/2020) sekira pukul 21.30 WIB.
“Atas informasi itu kemudian pada hari Rabu (22/1/2020) sekitar pukul 20.30 Wib RIB beserta Crew 4 orang bergerak menuju lokasi kejadian dengan estimasi tiba 2 hingga 3 jam perjalanan,” terang Leni di Pekanbaru, Kamis (23/1/2020) lalu.
sumber | wartarakyat
