Pembunuh Sudah Pelajari Situasi Rumah Korban

Sekeluarga Tewas Dibantai

TOPMETRO.NEWS – Kasus pembunuhan yang menimpa sekeluarga, menewaskan 5 orang korban dan 1 balita kritis di Jalan Kayu Putih, Lingkungan 11, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, menyita perhatian publik. Kuat dugaan, pembunuh sebelum beraksi, sudah menggambar dan mempelajari situasi rumah korban.

Menurut Psikolog Irna Minauli, aksi pembunuhan itu sejatinya  polisi perlu mendalami kasusnya. Dimana, apakah pelaku kasus kejahatan itu telah direncanakan sebelumnya.

“Biasanya pelaku telah mempelajari situasi rumah dan kondisi keluarga itu sebelum menghabisi korbannya,” ujar Irna kepada TOPMETRO.NEWS, Minggu (9/4).

Irna menilai pelaku umumnya ingin menunjukkan dominasi dan kendali atas korbannya.

Selain itu, lanjut  dosen Universitas Medan Area (UMA) itu, para pelaku pembunuhan seringkali menggunakan kendaraan yang banyak digunakan orang dengan warna dan plat nomor yang tidak mudah diingat.

“Dalam aksinya, mereka juga tidak meninggalkan senjata di tempat kejadian,” terangnya.

Ketika ditanya, apakah motif pembunuhan itu bisa dipicu lantaran pengaruh persoalan utang piutang, Irna tak menampik dugaan itu.

“Biasanya kasus utang piutang yang berlarut-larut membuat pelaku merasa dirinya direndahkan dan tak dihargai,” sebutnya.

Wanita berhijab ini menambahkan, para pelaku kejahatan biasanya cenderung egois dan paranoid hingga kurang mampu berempati dan cenderung melihat permasalahan dari sudut pandang sendiri.

“Kasus ini menjadi Pekerjaan Rumah (PR) kepolisian untuk segera mengungkap siapa aktor dalam kasus itu.”  (TM-05-editor3)

Related posts

Leave a Comment