topmetro.news – Puluhan warga dari Jalan Rawe, Lingkungan 14, Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan mendatangi PT Musim Mas, Minggu (9/2/2020) malam. Kedatangan mereka diduga disebabkan salah satu pabrik pengolahan CPO yang berada didekat pemukiman warga tersebut telah mencemari udara.
“Sudah berulangkali kita sampaikan keluhan ini kepada pihak perusahaan, tapi tidak ada tanggapan. Debu yang menjadi polusi udara dari sisa pembakaran bahan bakar pabrik PT Musim Mas ini sudah sangat keterlaluan. Gara-gara itu banyak warga yang menderita sesak nafas dan mata perih,” kata salah seorang warga, Ian kepada wartawan.
Pria berbadan tegap ini juga mengatakan, selama ini pihak perusahaan kurang respon terhadap keluhan masyarakat.
PT Musim Mas Kurang Respon Terhadap Masyarakat
“Jangan hanya memikirkan keuntungan perusahaan saja tanpa memikirkan nasib masyarakat sekitar. Padahal yang langsung kena imbasnya ya masyarakat. Kita minta pihak perusahaan segera menindaklanjuti keluhan masyarakat ini, jangan sampai jatuh korban,” terangnya.
Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Kota Medan Sudari meminta agar Dinas terkait untuk mengevaluasi izin Pengelolaan limbah PT Musim Mas tersebut.
“Kita minta Dinas Lingkungan Hidup untuk mengkaji ulang izin Pengelolaan limbah, Asap abu yang dikeluarkan perusahaan tesrebut dari Pembakaran yang berasal bahan jenis batu bara. Sehingga, membuat warga yang dekat dengan lokasi pabrik menjadi Sesak nafas dan Pedas sakit mata,” ucap politisi Partai PAN ini saat dihubungi awak media Senin (10/2/2020) pagi.
Sudari menambahkan, aksi yang dilakukan Warga Masyarakat adalah Spontanitas karena tidak adanya tanggapan dari pihak perusahaan.
“Aksi tadi malam adalah spontanitas Warga Masyarakat akibat dari Debu Asap yang keluar, membuat Warga Masyarakat sekitar terganggu. Banyak Warga Masyarakat yang merasa sakit dimata dan Sesak didada,” ucapnya.
Baca Juga: Diduga Anak Perusahaan PT Musim Mas Buang Limbah di Lapangan Tembak, TNI Diminta Usut
Debu asap yang dialami warga ini bukan pertama kali dialami, beberapa waktu lalu juga pernah terjadi dan pihak PT MusimMas berjanji akan memperbaiki sistim intalasi udaranya, namun hingga saat ini tidak juga diperbaiki.
“Kita tahu beberapa kali perusahaan yang memproduksi Minyak Makan ini diprotes warga Masyarakat, namun pihak Perusahaan tetap juga melakukan kesalahan. Untuk menindak lanjuti permasalahan ini, kita dari komisi II DPRD Kota Medan dalam waktu dekat ini akan melakukan kunjungan kerja ke PT Musim Mas untuk mengetahui gimana Pengelolaan limbah mereka,” ucapnya lagi.
Sementara itu, Ketua Walantara Sumut Thomson Anggiat Hutahaean SH, mengutuk keras tindakan PT Musim Mas yang diduga membuang limbah Asap ke udara hingga mencemari lingkungan.
“Kami mengimbau kepada Kepolisian dan Dinas Lingkungan Hidup untuk turun terkait kasus ini. Dan jika terbukti bersalah harus diberi tindakan tegas,” pungkas Thomson.
Reporter | Irwan Pane

 
			 
                                 
                                