TOPMETRO.NEWS – Muhammas Risky (21) warga Pasar 1 Gang Famili, Kelurahan Tanah 600, Kecamatan Medan Marelan, Senin (10/4) menyambangi Mapolsek Medan Labuhan.Kedatangan Risky, guna melaporkan kasus penganiayaan yang dialaminya.
Ceritanya, pada Minggu (10/4) sekira pukul 01.30 wib, korban Muhammad Risky hendak menjemput adiknya yang sedang main internet, namun saat sedang melintas di Jalan Paku, Kelurahan Tanah 600, Kecamatan Medan Marelan, korban diikuti oleh para pelaku.
Kemudian salah seorang pelaku menghampiri korban, lalu meludahi korban.
“Pertama aku diludahi oleh salah seorang. Kemudian teman-temannya menghajar ku,” kata Risky yang mengaku sebagai pelatih Drum Band di sekolah PAB Pasar 10, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli saat berada di Polsek Medan Labuhan.
Katanya, selain dihajar oleh para pelaku yang berjumlah 3 orang, dirinya juga dimasukan kedalam parit oleh para pelaku.
“Mereka semua warga Jalan Paku. Padahal aku tidak ada masalah dengan mereka,”ucap Risky.
Riski mengatakan kalau yang menganiaya dirinya adalah Yopi (23), Afis dan Juan (21) warga Jalan Paku.”Mereka berjumlah 3 orang,” kata Risky.
Terpisah, petugas SPKT Polsek Medan Labuhan menyarankan agar korban membuat visum kerumah sakit untuk melengkapi laporan korban.(TM-10)
