topmetro.news – Kampung narkoba Jalan Bunga Rinte Ujung Kel Simpang Selayang Kec Medan Tuntungan, digerebek Polsek Delitua, Kamis (5/3/2020) sekira pukul 15.30 wib.
Gerebek Kampung Narkorba (GKN) langsung di Kapolsek Delitua AKP. Zulkifli Harahap SH didamping Panit II Reskrim Bersatu Ginting SH dan puluhan personel.
Dalam penggerebekan itu, Polsek Delitua mengamankan mesin judi tembak ikan. Selain itu, tim yang dipimpin orang nomor satu di Polsek Delitua ini juga mengamankan 10 orang yang didug pemakai narkoba, 3 wanita dan 7 pria.
Kampung Narkoba Jadi Keluhan Warga
Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap SH mengatakan, penggerebekan yang dilakukan adanya informasi dari masyarakat tentang maraknya peredaran dan pemakai narkoba di Jalan Bunga Rinte Ujung, Kelurahan Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan.
“Ada 10 orang yang kita amankan, terdiri dari 7 pria dan 3 wanita, yang diduga pemakai narkoba jenis sabu-sabu,” ujar AKP Zulkifli Harahap SH.
Dari tangan para pelaku yang diamankan di kampung narkoba, Polsek Delitua mengamankan belasan bong yang terbuat dari air mineral, puluhan plastik klip plastik bekas sabu dan beberapa bungkus ganja.
“Seluruhnya kita bawa ke Mapolsek untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif sesuai dengan proses hukum yang berlaku dan pondok yang dijadikan tempat narkoa juga dibakar,” ungkap Zulkifli Harahap.
Mantan Waka Polsek Helvetia ini juga menghimbau kepada masyarakat, agar jangan takut melaporkan kepada pihak Kepolisian Sektor Delitua. Bila mana ada tempat narkoba silahkan laporkan kepada pihak Kepolisian.
Baca Juga: Sabhara Polrestabes Medan Gerebek 2 Kampung Narkoba, 8 Pelaku dan Dua Paket Sabu Disikat
“Masyarakat gak usah takut, kami akan betindak langsung apabila adanya laporan masyarakat. Bisa melalui aplikasi Polisi Kita dan melalui WA,” cetus Zilkifli.
Sementara itu warga masyarakat yang berada di lokasi kampung narkoba sangat berterima kasih kepada pihak Kepolisian Polsek Delitua, khusus bapak Kapolsek AKP Zulkifli Harahap SH.
“Kami ucapkan terimaksih kepada polisi yang sudah menggrebek lokasi sabu. Karena kita sudah lama resah akibat ulah pemakai sabu sabu. Selain dekat dengan masjid, anak-anak kami terancam akan tertular jadi pemakai,” beber A Sembiring (56) warga sekitar.
Lain lagi yang di katakan Bru Tarigan (70). Dirinya langsung datang ke lokasi begitu Polisi menggrebeknya.
“Terima Kasih pak Polisi, kalau bisa sering-sering ketempat ini. Dan hukum seberat beratnya orang ini (pakai sabu). Biar pun anak saya ikut tertangkap, saya minta di hukum seberat beratnya,” ucapnya kesal.
Reporter | Iswandi Nasution
