Bisakah Kolam Renang Tularkan Virus Corona?

Tularkan Virus Corona

TOPMETRO.NEWS – Tularkan virus corona lewat kolam renang, apakah bisa? Sejauh ini, ternyata sudah lebih dari 110 negara melaporkan kasus virus corona Covid-19. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun menyebut kasus corona Covid-19 ini menjadi ancaman pandemi.

Tularkan Virus Corona, Orang Khawatir

Karena, penyebaran virus corona Covid-19 ternyata cukup pesat, cepat dan luas dari yang diperkirakan. Kondisi ini pun membuat sejumlah orang mulai khawatir jika tertular virus corona Covid-19.

Seperti yang diketahui sebelumnya, corona Covid-19 bisa menular antar manusia melalui cairan pernapasan tubuh ketika batuk dan flu. Tetapi, banyak orang mulai khawatir cairan tubuh lain bisa menularkan virus.

Belakangan orang khawatir jika virus Covid-19 menular lewat tetesan keringat, urine, sperma (red, air mani) dan lainnya yang berupa cairan tubuh.

Cairan Non Pernafasan

Faktanya, tak ada satu pun penelitian yang membuktikan virus corona Covid-19 bisa menular lewat cairan non-pernafasan tubuh.

artikel untuk Anda | Untung Ada TNI, Bersama Masyarakat, NKRI Utuh Terjaga

Selain itu, beberapa orang mungkin mulai berpikir kolam renang umum mungkin saja menularkan virus corona. Namun, apakah benar demikian?

Gagang Pintu di Ruang Ganti

Namun dilansir BBC, Anda bisa tertular virus corona Covid-19 dari orang yang sudah positif terinfeksi di ruang ganti. Hal itu bisa terjadi jika virus corona Covid-19 dari orang yang sudah positif mencemari permukaan, seperti gagang pintu.

Selain itu, orang yang positif terinfeksi bisa menularkan virus corona Covid-19 juga bisa menyebarkan ke orang lain melalui batuk dan bersin ketika kontak dekat.

Jadi, berenang di kolam renang umum tidak akan menyebabkan masalah jika diklorinasi.

Tetapi, lingkungan ini juga tidak menutup kemungkinan bisa meningkatkan risiko Anda terinfeksi virus corona Covid-19.

baca pula | Bupati Karo: RSUD Kabanjahe Rujukan Virus Corona

Seperti diwartakan topmetro.news sebelumnya, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH menindaklanjuti instruksi Menkes (Menteri Kesehatan) RI yang menetapkan RSUD Kabanjahe sebagai rumah sakit rujukan dalam penanganan Penyakit Infeksi Emerging (PIE) Virus Corona.

“Setelah kita terima Surat Edaran Menkes No. YR.01,02/III/0027/2020 tentang Kesiapsiagaan Rumah Sakit dalam Penanganan Penyakit Infeksi Emerging, kita langsung terjun ke lapangan melihat kesiapan RSU Kabanjahe,” ujar Terkelin Brahmana didampingi Direktur RSUD Kabanjahe dr Arjuna Wijaya kepada wartawan, Rabu (4/3/2020) di Kabanjahe.

Dalam surat Menkes RI itu dijelaskan, ujar Bupati Karo, RSUD Kabanjahe termasuk salah satu rumah sakit yang menjadi rujukan dalam kewaspadaan pada penyakit Virus Corona yang sekarang sudah terdapat di Indonesia.

Ditambahkan Arjuna, RSUD Kabanjahe merupakan salah satu rujukan di antara 144 RS rujukan di Indonesia. Yang diminta untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan untuk pencegahan Virus Corona lebih luas. Agar pihak RSUD Kabanjahe lebih waspada dalam menghadapi kasus Corona (covid 19).

sumber | suara

Related posts

Leave a Comment