topmetro.news – Translokasi Harimau Sumatera betina pradewasa dengan perkiraan umur 16 tahun, yakni ‘Dara’, berhasil dilakukan ke kawasan Gunung Leuser oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Selasa (20/3/3020) lalu.
Selain BKSDA Aceh, juga terlibat pihak BBTNGL, WCS IP, FKL, PKSL FKH Unsyiah, kepolisian, dan TNI. Translokasi Harimau Sumatera ini dilakukan setelah melalui proses screening kesehatan dan kelayakan oleh Tim Medis Satwa BKSDA Aceh. Mereka didampingi dokter hewan dari FKL dan PKSL FKH Unsyiah.
Selain itu, lokasi translokasi juga telah melalui survei kelayakan daya dukung habitat untuk harimau tersebut. Hal itu disampaikan Agus Rianto SHut, melalui pers relisnya.
“Setelah melalui proses observasi tersebut, akhirnya Dara dinyatakan layak untuk dilepasliarkan ke habitat yang lebih baik. Yaitu di Taman Nasional Gunung Leuser,” kata Agus
Ia menambahkan, selama proses pelepasliaran, Dara masih menunjukkan sifat liarnya. Masih sangat reaktif. Hal ini terlihat pada saat pintu kandang dibuka, Dara langsung berlari jauh masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Gunung Lauser (TNGL).
“Dara, sapaan akrab Harimau Sumatera yang diselamatkan (rescue) dari Desa Singgersing Kecamatan Sultan Daulat Kota Subulussalam pada tanggal 5 Maret 2020, berhasil masuk ke dalam kadang jebak yang dipasang oleh Tim BKSDA sejak tanggal 26 Februari 2020,” terangnya.
Harimau Cedera
Lanjutnya, Dara merupakan salah satu dari tiga harimau yang terdeteksi dari ‘camera trap’. Dimana salah satu individu lainnya cedera pada bagian kaki depan (cacat/buntung) yang diduga akibat terkena jerat.
Harimau yang cedera cenderung mencari mangsa yang mudah diburu terutama ternak warga. Di samping itu lokasi konflik harimau tersebut terisolir di pemukiman dan perkebunan masyarakat. Hal inilah yang menjadi pertimbangan dilakukannya penyelamatan (rescue) harimau di Desa Singgersing.
“Balai KSDA Aceh mengucapkan terima kasih kepada Camat Sultan Daulat, Polres Subulussalam, Koramil Sultan Daulat, Polsek Sultan Daulat, FKL, WCS – IP, PKSL FKH Unsyiah, dan Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser yang telah membantu serta mendukung upaya penyelamatan (rescue) dan translokasi yang telah dilakukan terhadap Dara,” pungkasnya.
Berkenaan dengan upaya penyelamatan (rescue) terhadap dua harimau lainnya di wilayah Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, BKSDA dan mitra akan terus memantau dan memonitor pergerakan harimau tersebut.
reporter | Rinto Berutu