topmetro.news – Ketua BKD (Badan Kehormatan Dewan) DPRD Sumut H Wagirin Arman SSos mendesak Pemkap Sergai segera mengusulkan perubahan status jalan kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Kotarih Sergai – Kecamatan Galang Deliserdang menjadi jalan provinsi. Sehingga jalan tersebut bisa segera dilakukan perbaikan oleh Pemprov Sumut.
Hal itu ditegaskan Wagirin Arman didampingi kader Partai Golkar Sergai H Zulkifli Barus kepada wartawan, Rabu (11/3/2020), di Medan. Hal itu menanggapi rusaknya jalan dan jembatan yang menghubungkan kedua kabupaten tersebut. “Perubahan status jalan kabupaten menjadi jalan provinsi ini tujuannya, agar biaya pembangunan dapat dianggarkan di APBD Sumut. Termasuk jembatannya yang mengalami kerusakan di Desa Paku, bisa segera ditangani Pemprov Sumut,” ujar Wagirin Arman.
Menurut Wagirin, Kecamatan Kotarih merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Sergai yang sudah cukup lama terisolir, karena kondisi jalannya jarang tersentuh pembangunan. Sehingga perlu segera dibenahi dengan merubah status jalan itu menjadi jalan provinsi.
Sejalan dengan itu, Partai Golkar melalui Wakil Ketua Umum DPP DR Ahmad Doli Kurnia Tanjung, tegas Wagirin dan Zulkifli, telah menugaskankan kader Partai Golkar turun ke lapangan menyerap aspirasi rakyat. Sekaligus memperjuangkannya melalui Fraksi Partai Golkar di DPRD kabupaten maupun provinsi.
Jalan dan Ekonomi Rakyat
Ditambahkan Wagirin yang juga mantan Koorbid Bappilu Partai Golkar Sumut ini, terungkapnya kerusakan jalan dan jembatan antar kabupaten ini, saat Tim Partai Golkar Sergai dipimpin Zulkifli Barus berkunjung ke Kotarih.
Menurut informasi yang diterima Zulkifli Barus dari Imam Mesjid Jamik Al Jamily HM Idris, jembatan di Desa Paku menghubungkan Kabupaten Sergai dan Deli Serdang saat ini terancam ambruk. Perlu perbaikan, karena tidak mampu lagi menahan truk tronton bermuatan buah kelapa sawit melintas di atasnya.
Padahal hasil komiditas sawit petani di Kecamatan Kotarih saat ini mencapai ratusan ton TBS (tandan buah segar) setiap harinya. Sehingga perlu segera penanganan serius atas tidak layaknya lagi jembatan penghubung Kabupaten Sergai dan Deliserdang.
“Hanya truk cold diesel bermuatan tujuh ton yang diperbolehkan melintas di jembatan penyambung dua kabupaten itu. Sehingga perlu segera diperbaiki sesuai kebutuhan. Guna menghindari ambruknya jembatan yang akan berimbas kepada kehidupan petani dalam mengangkut TBS-nya,” ujar Zulkifli.
Berkaitan dengan itu, Zulkifli dan Wagirin berjanji untuk segera menyampaikan keluhan masyarakat terkait dengan kerusakan jalan maupun jembatan kepada Pemprov Sumut, Pemkab Sergai, maupun Pemkab Deliserdang. Agar ketiga instani itu bisa saling berkolaborasi memperbaikinya.
Menurut Zulkifli yang berencana maju menjadi Balon Bupati Sergai ini, peningkatan jalan provinsi akan membuka peluang bagi Kotarih menjadi daerah terbuka. Karena jembatan menuju jalan raya sudah ada. Hanya perlu peningkatan melalui pelebaran jalan serta perbaikan jembatan.
reporter | FP Pinem
