topmetro.news – Pencurian besi komponen jembatan kembali terjadi di Jembatan Mitigasi (Jalan Tsunami) di Aceh Singkil oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Besi yang dicuri ialah pipa sandaran yang terpasang pada dinding jembatan yang dibangun pada tahun 2018 yang lalu memnggunakan Dana APBA.
Menurut penuturan salah seorang pengendara yang setiap harinya melintasi jembatan tersebut, Pukardin (38), bahwa kondisi jembatan yang baru dibangun itu sangat beresiko ambruk. Mengingat bukan besi pipa di atas jembatan saja yang dicuri. Namun tiang penyangga bawah jembatan juga sudah banyak yang hilang.
“Sangat memprihatinkan kondisi jembatan itu kini. Pasalnya akses satu-satunya penghubung Singkil ke arah Rimo banyak besinya yang dicuri,” kata Pukardin, Sabtu (14/3/2020).
“Ini kali kedua besi di jembatan itu yang hilang. Pada akhir tahun lalu, saya juga melihat besi plat penyangga badan jembatan ada yang dicuri. Kini kembali terulang. Pipa sandaran di atas jembatan sebelah kiri arah Rimo sudah hilang. Dan yang sebelah kanan kini sudah dua tiang yang dibuka. Kalau tidak diambil tindakan oleh pihak berwenang, maka itu pun akan habis juga,” terangnya.
Desain Jembatan
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Aceh Singkil Erwin Syahputra mengutuk keras pencurian komponen jembatan tersebut. Kepada reporter topmetro.news dia menyebutkan, bahwa tindakan pencurian tersebut telah merugikan masyarakat banyak.
“Saya mengutuk keras atas perbuatan tidak baik ini. Karena akibat perbuatannya, dapat mencelakakan orang lain,” kata Erwin.
Fasilitas umum itu milik orang banyak, seharusnya itu tidak boleh dilakukan. Ke depan, desain jembatan itu akan kita hindari dari komponen besi. Agar orang-orang yang ingin berniat jahat tidak ada peluang,” tegas Erwin.
“Karena ini sudah kali kedua, maka Senin lusa kita akan laporkan hal ini ke pihak berwajib, agar pelaku ditangkap. Sehingga tidak adalagi kejadian seperti itu,” imbuhnya.
reporter | Rusid Hidayat Berutu
