TOPMETRO.NEWS – Pembunuhan satu keluarga dan bocah selamat di Jalan Mangaan I, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli masih menyisakan pilu. Pelaku pembunuhan tega menghabisi 5 nyawa korban sekaligus.
Polisi berhasil mengungkap misteri pembunuhan tersebut dan walapun pelaku masih dalam status DPO (Daftar Pencarian Orang). Berikut kronologis kejadian.
Peristiwa naas itu terjadi pada minggu 9 April 2017 sekira pukul 09.30. Salah seorang saksi Wagiman (66) yang merupakan ayah korban Riyanto (40) mendengar suara teriakan dari nenek Serimpi yang merupakan tetangga korban.
Wagiman yang mendengar teriakan histeris tersebut spontan mendatangi rumah korban. Ketika tiba dirumah korban, Wagiman menemukan pintu pagar dalam keadaan terbuka. Ia masuk ke halaman rumah korban dan membuka pintu, namun terkunci.
Ayah korban berjalan menuju pintu samping, dan ternyata pintu dalam keadaan terbuka. Ketika masuk kedalam rumah, sontak Wagiman terkejut melihat Riyanto dengan keadaan terlentang di lantai dan kepala berdarah dan tidak bernafas.
Berada di lantai tak jauh dari Riyanto, Wagiman juga menemukan tubuh Marni (60) dengan keadaan separuh telungkup serta kepala berdarah. Wagiman bergegas menuju ke kamar depan dan tek pelak lagi menemukan Riani (38) dan Naya (15) dalam keadaan posisi tertidur dengan keadaan kepala berdarah.
Dari dalam kolong tempat tidur Wagiman menemukan Gilang (11) dengan posisi terlentang. Diatas tempat tidur Wagiman juga menemukan Kinara (4) dalam keadaan terlungkup dan lemas. Wagiman langsung menggendong bocah tersebut dengan luka dibagian kepala yang mengeluarkan darah. Wagiman pun langusung membawa cucunya tersebut ke rumah sakit.
“Saat ini kita sedang melakukan pemeriksaan secara intensif pada istri tersangka AL. Pemeriksaannya adalah sebagai saksi,” Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Poldasu, Kombes Nurfallah, usai gelar perkara di Markas Besar Poldasu, Selasa (11/4) kepada TOP METRO.
Berita sebelumnya, Lima orang tewas dibantai di Mabar, Medan Deli. Sebelum kejadian rumah korban didatang oleh pengendara sepeda motor dan mobil.
“Kata warga sekitar pukul 24.00 wib ada yang datang kerumah korban tapi tidak jelas apa masuk kedatangannya,” ujar Kepala Lingkungan 11, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Budiono kepada TOP METRO, Minggu (9/4).(TM/010)
