TOPMETRO.NEWS – Bersama keluarganya Fitri (19) warga Jalan Datuk Rubiah Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan, Selasa (11/4) menyambangi Mapolsek Medan Labuhan.
Kedatang cewek yang bekerja di stand roti swalayan Maju Bersama itu, guna melaporkan kasus penganiayaan yang dialaminya.
Informasi yang diterima menyebutkan saat itu seperti biasanya Fitri yang sedang bekerja di stand roti swalayan Maju Bersama di kawasan Martubung. Namun tanpa disangka tiba-tiba datang teman korban, Ria dengan muka emosi memaki-maki Fitri.
Tidak hanya memaki, wanita pemilik toko kosmetik yang ada di swalayan Maju Bersama tersebut juga mencakar dan menghajar korban.
“Aku dihajarnya karena dia (Ria-red) menuduhku melaganya dengan ibunya,” jelas Fitri.
Akbat penganiayaan tersebut korban mengalami luka goresan kuku di lengan sebelah kiri dan leher serta memar di bawah pipi.
“Padahal aku tidak ada melaganya dengan ibunya dan sebelumnya aku tidak pernah ada masalah dengan dia tapi tiba-tiba saja dia marah-mara,” beber Fitri.
Terpisah, petugas SPKT Polsek Medan Labuhan menyarankan agar korban membuat visum ke rumah sakit untuk melengkapi laporan korban.
“Korban telah kita anjurkan untuk membuat visum ke rumah sakit,” kata petugas.(TM/10)
