Gugus Tugas Covid-19 Madina Rilis 17 ODP

Gugus Tugas Virus Corona Madina

topmetro.news – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona atau Covid-19 Madina (Mandailing Natal), merilis sebanyak 17 orang masuk Orang Dalam Pemantauan (ODP).

“Orang yang masuk ODP tersebut merupakan warga Madina yang datang dari Jawa Tengah, Jakarta, Padang Sumbar, Medan, Bandung,” kata Kadis Kominfo Sahnan Pasaribu didampingi Kadis Kesehatan Madina kepada sejumlah media, Selasa (24/3/2020).

“Ke 17 orang itu selama ini tinggal di daerah yang terpapar Covid-19. Dan sesampainya di Kabupaten Madina, mereka memeriksakan diri ke tenaga medis,” terangnya.

Masih kata Sahnan, pemeriksaan tersebut dilakukan atas kesadaran mereka sendiri. Yakni dengan medatangi puskesmas dan RSU Panyabungan untuk diperiksa dan dipantau oleh petugas kesehatan setempat.

Dan lanjutnya, atas kesadaran mereka itulah, ke 17 orang itu ditetapkan ODP. Dan saat ini mereka telah diisolasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari.

“Selama pantuan, mereka diawasi petugas kesehatan. Dan mereka ditekankan selama menjalani isolasi agar mengkonsumsi makanan yang dengan gizi seimbang, protein tinggi, banyak makan sayur dan buah vitamin C,” katanya.

Patuhi Anjuran Pemerintah

Untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran virus ini, diminta kepada seluruh lapisan masyarakat terutama para orang tua, untuk menjaga anak-anak di rumah dulu. “Nggak usah dulu anak-anak dikasih keluyuran. Dan kita berharap masyarakat mau mematuhi anjuran pemerintah. Seperti program ‘social distance’ dan kurang aktivitas di luar rumah,” pintanya.

Sementara Kadis kesehatan Madina dr Syarifuddin menambahkan, ke 17 ODP itu tidak dirawat. Mereka hanya berada di rumah masing-masing diisolasi selama 14 hari, sesuai dengan SOP yang sudah ditetapkan dalam tanggap darurat. “Alhamdulillah mereka sangat proaktif melaporkan diri kerena mereka datang dari daerah terpapar,” katanya.

Sampai saat ini, kata Syafruddin, kalau yang positif Corona mudah-mudahan di Mandailing Natal belum ada. “Mereka 17 masih ODP. Belum Pasien Dalam Perawatan (PDP),” katanya.

“Diharap warga jangan was-was. Jangan membuat panik. Jangan membuat berita-berita yang tidak benar dan bisa mengganggu psikis mereka yang tentu bisa juga menurunkan imunitas,” pintanya.

“Saran kita tetap yang pertama PHBS, perilaku hidup bersih sehat dan lingkungan jaga kesehatan. Yang kedua kita berharap masyarakat jangan panik jangan resah. Yang ketiga, ya tentu tetap kita tetapkan SOP kalau bisa memang ‘social distance’,” tandasnya.

reporter | Jeffry Barata Lubis

Related posts

Leave a Comment