topmeto.news – Anggota Fraksi PKB DPR RI Mohamad Toha mempersilakan rumah aspirasinya untuk dijadikan rumah sakit darurat bagi pasien Corona (Covid-19). Rumah Aspirasi Mohamad Toha ada di wilayah Sukoharjo, Surakarta, Boyolali, dan Klaten, Jawa Tengah.
“Bila RS di wilayah Solo Raya, yakni Surakarta, Klaten, Boyolali, dan Sukoharjo sudah tidak muat menampung pasien Corona, maka rumah aspirasi saya bisa dipakai menjadi semacam RS darurat. Silakan BPBD dan pemerintah daerah setempat menggunakannnya,” ujar Toha, dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (25/3/2020).
Toha menyampaikan, Dinas Kesehatan Kota (DKK), Selasa, 24 Maret 2020, mengungkapkan jumlah kasus positif Covid-19 di Surakarta tiga orang. Dimana satu orang dinyatakan meninggal. Sedangkan PDP (pasien dalam pengawasan) berjumlah empat orang. Serta ODP (orang dalam pemantauan) Covid-19 mencapai 75 orang.
Jumlah ODP tersebut, ucap Toha, bisa saja bertambah. Hal itu mengingat banyak masyarakat yang belum sepenuhnya patuh terhadap imbauan pemerintah untuk tetap di rumah dan menghindari kerumunan massal.
“Tentunya hati kita semua tergerak demi rasa kemanusiaan. Saya mempersilakan Rumah Aspirasi DPR saya dijadikan RS Darurat apabila rumah sakit rujukan Covid-19 di Solo dan sekitarnya sudah tidak mampu menampung. Karena adanya lonjakan jumlah pasien,” papar Toha.
Imbau Anggota DPR
Menurut Toha, rumah aspirasinya yang berada di Jalan Diponegoro Nomor 2, Kertonatan, Kartasura, Sukoharjo, atau tepatnya 200 meter setelah Pintu Tol Kartasura, dapat menampung sekitar 40 pasien.
“Rumah aspirasi ini bisa dijadikan tempat isolasi dan penyembuhan darurat bagi pasien Corona,” kata wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah V itu.
Anggota Komisi VI DPR tersebut pun mengimbau koleganya di DPR untuk juga menjadikan rumah aspirasi mereka sebagai RS darurat di masing-masing dapilnya.
“Tunda dulu rapid test gratis bagi anggota DPR dan keluarganya. Lebih berguna bila semua rumah aspirasi anggota DPR menjadi RS darurat. Kita wajib memenangkan perang terhadap pandemi Corona ini,” ucap Toha.
Mantan Wakil Bupati Sukoharjo ini pun mengapresiasi kinerja Pemerintah Kota Surakarta dan pemda lainnya di Solo Raya yang sigap sesaat adanya pasien korban meninggal dunia Corona Covid-19 di RS Dr Moewardi Surakarta.
“Apresiasi saya juga saya sampaikan terhadap petugas kesehatan yang selama ini menjadi pejuang terdepan demi sembuhnya pasien yang terjangkit Virus Corona,” pungkas Toha.
reporter | Jefry Siregar