Kisah Nenek 90 Tahun Berhasil Sembuh Setelah Terjangkit Virus Corona

Terjangkit virus corona

TOPMETRO.NEWS – Terjangkit virus corona dan positif? Begitulah Wood, seorang nenek 90 tahun asal Washington yang sempat menjadi pasien positif corona Covid-19 namun berhasil sembuh. Padahal pihak keluarganya sempat takut dan khawatir dengan kondisinya.

Terjangkit Virus Corona, Mulai Deman, Batuk dan Sesak Nafas

Awal Maret 2020, nenek renta dengan 11 cucu dan 15 buyut ini menjalani perawatan medis di Harboview Medical Center karena menunjukkan gejala terinfeksi virus corona Covid-19. Adapun gejala yang dialaminya seperti demam, batuk dan sesak nafas.

Nenek 90 Tahun Menderita Stroke

Sebelumnya, nenek tua ini sudah menderita stroke sejak Januari 2020. Karena penyakitnya itu, dia tidak bisa berjalan, berbicara dan menggunakan tangan kanannya.

Belakangan, Washington masuk dalam salah satu wilayah yang terjangkit wabah virus corona Covid-19. Sedangkan, 60 kasus kematian akibat virus corona Covid-19 di Washington, setidaknya sebanyak 35 kasus berkaitan dengan panti jompo.

Beberapa hari berikutnya, Wood pun didiagnosis terinfeksi virus corona Covid-19.

Keluarga Sempat Panik dan Takut

Keluarganya seketika panik karena Wood termasuk golongan orang yang rentan terinfeksi dan mengalami komplikasi.

artikel untuk Anda | Untung Ada TNI, Bersama Masyarakat, NKRI Utuh Terjaga

Adapun kelompok orang yang paling rentan adalah orang tua, orang dengan penyakit bawaan dan terlalu muda. Wood sendiri sudah sangat tua dan memiliki penyakit bawaan stroke.

“Hati saya hancur ketika mendengarnya positif corona Covid-19. Saya sangat yakin dia akan baik-baik saja. Dia telah berjuang keras untuk bertahan hidup setelah mengalami stroke. Jadi dia pasti akan berusaha berjuang melawan virus,” kata Cami Neidigh, salah satu anak Wood sebagaimana dilaporkan Fox News.

Namun, anak-anaknya tetap khawatir dengan kekuatan sang ibu yang sudah 90 tahun dengan stroke melawan virus corona Covid-19.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah berulang kali memeringatkan orang yang lebih tua, khususnya 65 tahun ke atas, orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah dan punya penyakit bawaan mungkin sangat berisiko bila terinfeksi virus corona Covid-19.

Selama Wood terinfeksi virus corona Covid-19, keluarganya pun hanya bisa melihatnya melalui jendela karena harus menjalani isolasi.

“Saya tahu bahwa dia akan merasa sedikit kecewa dan sedih, tapi itu hanya sementara. Saya tahu bisa akan kembali bangkit dan berusaha lebih baik. Dia selalu bertekad sehat. Saya ingat ketika dia jatuh dan pinggulnya patah pun ia cepat bangkit,” kata Cami sebagaimana dilaporkan suara.

Lewati Semua Masalah, Dukungan Keluarga

 

Namun, Cami tetap khawatir. Selama ini, sang ibu selalu bisa melewati segala masalah kesehatannya dengan dukungan keluarga. Kali ini, ibunya harus mengisolasi sendiri agar tidak menularkan virus ke anggota keluarga lainnya. Jadi, Cami takut bila sang ibu justru terpuruk dan mengalami kefatalan.

Akhirnya, staf medis mengizinan keluarga masuk setelah Wood terlihat menangis dan butuh dukungan anaknya. Keluarga masuk ruang isolasi wood mengenakan pakaian pelindung yang lengkap.

“Itu merupakan hadiah sekaligus kepiluan. Kami bisa menyentuh tangannya menggunakan sarung tangan, memeluk, berbicara dan menghiburnya. Biar dia tahu bahwa kami baik-baik saja dan jangan khawatir,” ujarnya seperti disiarkan media nasional itu.

Tetapi, Wood telah membuat sejarah baru dan menampik kenyataan orang tua dengan corona Covid-19 rentan meninggal dunia.

Tetap Harus Dikarantina

Kenyataannya, serangkaian jenis tes medis telah menyatakan Wood bebas dari virus corona Covid-19 setelah beberapa minggu perawatan. Staf medis pun terperangah melihat hasil tesnya yang tampak mustahil tapi nyata.

Beberapa hari ke depan, Wood akan diperbolehkan keluar dari rumah sakit. Tetapi, dia perlu dikarantina bersama keluarganya di rumah.

baca pula | Manajemen Chelsea Laporkan Callum Hudson-Odoi Sembuh dari Corona

Seperti diwartakan topmetro.news sebelumnya, manajemen Chelsea mengonfirmasi bahwa pemain mudanya, Callum Hudson-Odoi sekarang telah membaik dan kembali melakukan kegiatan normal. Hudson-Odoi terpapar virus corona sejak 13 Maret silam.

“Kami dengan senang hati mengabarkan bahwa, Callum Hudson-Odoi kini telah membaik usai menjalani periode isolasi diri pasca positif COVID-19,” tulis pernyataan Chelsea di laman resminya.

Kenyataannya, serangkaian jenis tes medis telah menyatakan Wood bebas dari virus corona Covid-19 setelah beberapa minggu perawatan. Staf medis pun terperangah melihat hasil tesnya yang tampak mustahil tapi nyata.

Beberapa hari ke depan, Wood akan diperbolehkan keluar dari rumah sakit. Tetapi, dia perlu dikarantina bersama keluarganya di rumah.

reporter | Dpsilalahi
sumber | goriau

Related posts

Leave a Comment