Kelangkaan Gula Pasir di Aceh Singkil Berdampak pada Mahalnya Harga

Kelangkaan gula pasir di Aceh Singkil

topmetro.news – Kelangkaan gula pasir di Aceh khususnya Aceh Singkil, ternyata bukam tanpa alasan. Hal ini terjadi akibat stok gula pasir di Aceh yang biasa didistribusikan dari Sumatera Utara tidak lagi bisa dibeli dengan leluasa.

Menurut keterangan Kepala Dinas Pangan Aceh Singkil Abdul Haris, pada awal tahun ini harga gula pasir hanya berkisar Rp13 ribu. Lalu bertahan pada posisi Rp14 ribu. Namun karena wabah Virus Corona, provinsi tetangga mulai membatasi para pedagang dari Aceh untuk membeli gula pasir.

Menurut keterangan Pj Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Aceh Muslem Yacob di salah satu media, kata Haris, kelangkaan gula pasir akibat kebijakan Pemerintah Sumatera Urara yang membatasi keluarnya bahan pokok seperti gula pasir dari wilayahnya.

Menurutnya, kelangkaan gula pasir di pasaran Aceh Singkil, disebabkan adanya kebijakan dari Sumatera Utara. “Kebijakan tersebut yaitu larangan pengeluaran gula dari wilayah Sumut untuk sementara waktu selama masa pencegahan Covid-19,” kata haris menirukan.

“Terkait gula, ini yang agak sedikit mengkhawatirkan. Karena biasanya pedagang membeli dari Medan. Namun untuk saat ini ada kebijakan yang tidak mengizinkan keluarnya gula dari Sumut,” ucap Haris, Selasa (31/3/2020).

Gula dari Pusat

Haris menjelaskan bahwa kenaikan harga gula pasir di Aceh Singkil yang mencapai Rp20 ribuan terasa pada awal maret. “Sesuai dengan hasil pendataan anggota kita di lapangan dengan terus meningkatnya harga gula tersebut,” katanya.

“Kita mendapat informasi pada Bulan April nanti aka ada pendistribusian gula pasir dari pusat. Namun kitab berharap hal yang baik itu tidak ada rintangan. Dengan begitu, banyaknya stok gula pasir yang masuk nanti bisa menetralisir harga di pasaran nantinya,” imbuhnya.

reporter | Rusid Hidayat Berutu

Related posts

Leave a Comment