Pasien Positif PDP, Warga Subulussalam tak Perlu Panik

keresahan masyarakat

topmetro.news – Bertambahnya pasien PDP Covid-19 di Kota Subulussalam menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Terutama karena info di media sosial beredar luas, baik di group WhattsApp maupun Facebook, Jumat (3/4/2020).

Hal itu langsung ditanggapi oleh Baginda Nasution, selaku Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Kota Subulussalam.

Menurutnya, pasien PDP yang positif Corona melalui rapid test belum dapat disimpulkan keakuratannya. Bisa pasien negatif dan dapat pula positif. Tergantung hasil ‘swab’ dari Litbang Jakarta.

“Rapid test belum dapat menjadi kesimpulan bahwa si pasien positif Covid-19. Kemungkinannya hanya dua puluh persen berdasarkan literasi. Kita tunggu saja hasil ‘swab’ dari Litbang Jakarta,” kata Baginda di Posko Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Kota Subulussalam.

Pantau Informasi Covid-19

Ia menambahkan, perkembangan informasi Covid-19 di Subulussalam akan terus dipantau dan akan disampaikan kepada publik melalui media.

“Kita akan pantau terus perkembangan Covid-19 di Subulussalam, melalui satu pintu yang telah resmi ditetapkan pemerintah di Gugus Tugas. Jadi masyarakat jangan panik tidak mudah mengkonsumsi informasi yang belum jelas keakuratannya,” katanya.

Hal serupa juga disampaikan Wakil Walikota Subulussalam Salmaza MAP. Menurut Salmaza, masyarakat tidak perlu panik. Apalagi menambah kepanikan di tengah masyarakat dengan postingan di media sosial terkait isu Covid-19.

“Kita berharap masyarakat dapat memberikan informasi yang dapat mencerahkan bukan sebaliknya. Terkait isu yang beredar terkait bertambahnya PDP melalui rapid test, kita tunggu saja finalnya dari pihak terkait,” pungkasnya.

Selain itu, Salmaza juga mengajak masyarakat untuk terus mengindahkan protokol pemerintah untuk sama-sama menekan penyebaran pandemi Corona di Kota Subulussalam.

“Kami imbau masyarakat terus berdoa dan berperan aktif untuk menekan penyebaran wabah Virus Corona ini. Dengan cara mengikuti anjuran pemerintah,” terangnya.

reporter | Rinto Berutu

Related posts

Leave a Comment