topmetro.news – Ketua DPRD Karo Iriani Br Tarigan setuju refocusing kegiatan dan realokasi anggaran untuk penanganan Covid-19 yang dialokasikan pemkab sebesar Rp28,6 miliar di APBD Karo 2020, demi menyelamatkan Tanah Karo dari serangan Virus Corona.
“Pemkab Karo bersama Tim Gugus Tugas telah berupaya melakukan pencegahan penyebaran Virus Corona. Mulai dari action penyemprotan disinfektan di Kota Kabanjahe dan Berastagi serta desa-desa. Kita patut menyampaikan apresiasi,” ujar Iriani Br Tarigan kepada wartawan, Jumat (10/4/2020) di Kabanjahe, menanggapi pengalokasian anggaran penanggulangan Covid-19 di Karo.
Dukungan DPRD Karo
Iriani mengakui, kegiatan penyemprotan disinfektan dan menggelar video conference terhadap Camat Juhar dan Tigabinanga, Camat Kutabuluh, Payung, Berastagi dan lainnya dengan Bupati Karo dengan tetap mensosialisasikan imbauan pemerintah agar tetap stay at home, jaga jarak dan cuci tangan, sudah cukup baik.
“Kita sebagai wakil rakyat yang tetap mendampingi Tim Gugus Tugas dan Bupati Karo ke lapangan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat tahu betul upaya Pemkab Karo dalam mencegah Virus Covid-19 ini,” tandas Iriani.
Berkaitan dengan itu, katanya, pihaknya selaku Ketua DPRD Karo sangat setuju terhadap hasil refocusing kegiatan dan realokasi anggaran penanganan Covid-19 ini dialokasikan sebesar Rp28,6 miliar di APBD 2020.
“Saya selaku pimpinan DPRD menyikapi hal itu sangat mengapresiasi dengan gerak cepat Pemkab Karo. Apalagi rekapitulasi dana dan rincian sudah diserahkan Bupati Karo ke lembaga legislatif,” ujar Iriani.
“Bagi kita keselamatan masyarakat Karo lebih diutamakan ketimbang pembangunan. Sehingga anggaran yang ada selama ini sangat tepat direfocusing dan realokasi. Sebab kesehatan manusia lebih berharga dari segalanya,” tegas Iriani.
Menurut Iriani, DPRD Karo pada prinsipnya setuju refocusing kegiatan digeser untuk penanganan Covid-19. Diharapkan kepada Tim Gugus Tugas Karo lebih ekstra dan maksimalkan bekerja dalam antisipasi pencegahan penyebaran Covid-19. Baik tenaga medis dan pengadaan peralatan alkes, sesuai anggaran yang disepakati bersama.
Akui Minta Rincian
Sementara Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH mengakui bahwa DPRD Karo sudah meminta rincian refocusing kegiatan dan realokasi anggaran penanggulangan Covid-19. Dan sudah diserahkan secara detail.
“Rekapitulasi refocusing kegiatan dan realokasi anggaran kita lakukan sesuai Peraturan Mendagri. Semua sudah kita paparkan secara detail di depan Ketua DPRD dan Forkopimda Karo,” ujar Terkelin di Media Center Gugus Tugas Karo di Kabanjahe.
Terkelin menyebut, dalam refocusing kegiatan dan realokasi anggaran telah dialokasikan Rp28,6 miliar untuk pencegahan Covid-19. Dihimpun dari 60 OPD (organisasi perangkat daerah) Karo ditambah dana tak terduga Rp1,999 miliar.
reporter | FP Pinem
