topmetro.news – Masyarakat Aceh Singkil terkejut atas meninggalnya seorang penyanyi daerah Aceh Singkil, Ali Sagala. Yang mana lagu-lagunya sangat familiar terdengar pada tahun 2000-an, sejak Aceh Singkil mekar dari Aceh Selatan pada tahun 1999 lalu.
Sang maestro musik daerah ini meninggal, menurut dugaan, karena penyakit lever yang sudah lama ia derita. “Malam ini saya sudah berangkat ke Aceh Tenggara bersama Kepala Desa Pakiraman untuk kemudian melayat ke rumah duka,” ucap Abdul Berutu, tetangga almarhum, Senin (21/9/2020).
Menurut Abdul, seniman Aceh Singkil itu memang sudah lama menderita penyakit tersebut. Kemudian katanya, tadi pagi ia (Ali Sagala-red), berangkat ke Kuta Cane Aceh Tenggara, ke tempat saudara-saudaranya.
“Ternyata malang tak dapat dihindari. Sampai disana, pada Bakda Magrib malam, ia meninggal dunia,” kata Abdul Berutu.
ASN Aceh Singkil
Ali Sagala adalah musisi daerah Aceh Singkil Subulussalam. Yang mana lagu-lagunya sangat populer dan menjadi kegemaran untuk kalangan anak-anak, dewasa, dan orang tua. Setelah menjadi seorang ASN, ia mengabdikan hidupnya menjadi sekretaris desa.
Namun, meski sudah menjadi ASN, Ali Sagala juga sering manggung memeriahkan pesta-pesta adat.
Ada beberapa lagu dari penyanyi daerah Aceh Singkil ini, yang sangat populer. Antara lain yang terbilang paling populer adalah Lagu Lompong Sagu dan Lagu Pulau Banyak.
reporter | Rusid Hidayat Berutu
