TOPMETRO.NEWS – Rencana awal hanya berniat memancing ikan. Tapi bapak dan anak warga Berastagi, Tanah Karo malah tenggelam di Tao Silalahi, Kecamatan Silahisabungan, Dairi, Selasa (11/4) sore.
Informasi yang diperoleh, keduanya Supriadi (38) warga Desa Jaranguda, Kecamatan Merdeka, Berastagi, Kabupaten Karo dan Awi (14) anaknya yang masih duduk di kelas 2 SMP.
Seperti dikabarkan metrokampungnews sesaat lalu, kedua korban berangkat rombongan dari berastagi bersama 6 orang satu kampungnya yakni, Irwansyah, Erik, Fadli, Oki, Budi dan Dio Tripansyah menaiki mobil pick up milik Irwansyah dan tiba di Tao Silahisabungan pada pukul 11.30 WIB. Ketika yang lainnya sedang asik memancing, Awi dan Dio pergi ke pinggir danau menangkap ikan dengan menggunakan tanggok (jaring).
Saat menanggok ikan itulah Awi terpeleset dan tenggelam di dalam danau. Karena tidak bisa menolong Dio kemudian berteriak minta tolong.
Mendengar teriakan itu rombongan yang asik mancing berhamburan lari memberi pertolongan, namun Supriadi (bapak korban) malah ikut tenggelam dan tewas bersama anaknya.
Warga yang mengetahui kejadian itu kemudian memberitahukan kepada kepala Desa Silalahi III dan kemuduian melaporkannya kepada petugas Kapos Polsek Sumbul dan Babinsa Ramil 01/Sumbul dan kemudian ikut mencari korban.
Sekitar pukul 15.15 WIB ke dua korban ditemukan tersangkut di jaring (doton) di dalam danau dalam keadaan tidak bernyawa.
Kapolsek Sumbul, AKP FM Tarigan melalu Kanit Reskrim, Ipda HP Purba membenarkan kejadian itu.
“Diiimbau bagi warga dan wisatawan yang akan memancing atau mandi di lokasi wisata Tao Silalahi agar memeriksa dan bertanya kepada warga setempat terlebih dulu bila mau memancing maupun berenang,” pinta Purba. (met-edit-3)
