Jumlah Pendatang di Kabupaten Samosir Mencapai 2.395 Orang

Siaga Darurat Virus Corona

topmetro.news – Selama masa Siaga Darurat Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Samosir, jumlah orang yang datang dan tinggal ke Samosir cukup banyak. Bahkan sampai mencapai angka 2.395 orang.

Data tersebut diperoleh dari seluruh pintu masuk ke Samosir. Data itu dari rangkuman mulai tanggal 23 Maret 2020, sejak Gugus Tugas Covid-19 Samosir mulai bekerja.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Samosir dr Nimpan Karokaro, bahwa sampai tanggal 12 April, banyaknya orang yang masuk ke Samosir dan tinggal di Samosir berjumlah 2.395 orang. Dan mereka tersebar di sembilan kecamatan. Disebutkan, yang paling banyak datang dari Jawa dan Medan.

Menurutnya, ada kekhawatiran bahwa para pendatang tersebut membawa Virus Corona ke Samosir.

“Namun sampai saat ini, dari semuanya, belum ada yang menunjukkan gejala. Dan untuk mencegah penularan virus ataupun antisipasi, Dinas Kesehatan Samosir melakukan pemantauan setiap hari melalui puskesmas dan bidan desa atau pustu masing-masing,” jelas Nimpan.

Menurut Nimpan, seluruh pendatang di Samosir tersebut diharapkan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari di rumah masing-masing. “Seluruhnya kita sampaikan kepada para pendatang tersebut untuk mengisolasi mandiri di rumah walaupun belum kita tetapkan ODP,” harap Nimpan.

BACA JUGA | Elemen Masyarakat Dukung Pemkab Samosir Adakan APD dan Masker

Data Pendatang per Kecamatan

Berikut ini dalah data jumlah pendatang ke Samosir per kecamatan:

  • Kecamatan Nainggolan 512 orang.
  • Kecamatan Pangururan 444 orang.
  • Kecamatan Simanindo 343 orang.
  • Kecamatan Onanrunggu 268 orang.
  • Kecamatan Palipi 259 orang.
  • Kecamatan Sianjurmula 238 orang.
  • Kecamatan Harian 150 orang.
  • Kecamatan Sitiotio 133 orang.
  • Kecamatan Ronggurnihuta 48 orang.

reporter | TIM

Related posts

Leave a Comment