2 Karyawan PT KDG Tewas Tertimpa Gerbong Lher Berat 3 Ton

Tewas Tertimpa Gerbong

TOPMETRO.NEWS – Tewas tertimpa gerbong Lher, begitulah nasib miris kedua karyawan PT KDG (red, Kedaxxx). Keduanya dilaporkan tewas tertimpa gerbong lher yang beratnya 3 ton, Kamis (16/4/2020) sekira pukul 09.00 Wib. Kini kasusnya sedang diselidiki polisi.

Tewas Tertimpa Gerbong Lher Berat 3 Ton

Informasi dihimpun, kedua pekerja yang tewas itu Supriyono (51) warga Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa dan Sukarman (45) warga Dusun I Desa Bangun Rejo Kecamatan Tanjung Morawa.

Sebelum kejadian, kedua pria ini masih terlihat bekerja seperti biasa. Namun, setahu bagaimana, tiba-tiba saja gerbong lher itu terjatuh hingga menimpa Supriyono yang merupakan Wakasie Operator Pabrik 4 serta Kepala Regu Packing Pabrik 4 Sukarman.

Pasang Baut Mesin

Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Sawangin mengatakan, sebelum terjadi kecelakaan, kedua korban menjalankan tugasnya seperti biasa.

ARTIKEL UNTUK ANDA | Untung Ada TNI, Bersama Warga, NKRI Utuh Terjaga

Namun saat sedang memasang baut mesin terjadi kendala, sehingga memakan waktu yang cukup lama sampai baut berhasil dipasang.

Ketika mesin dioperasikan, tiba-tiba alat pemanas untuk pembuatan gelas tumbang ke samping hingga menimpa kedua korban.

Polisi Periksa Saksi Mata

Melihat insiden itu karyawan lain mencoba menolong kedua korban. Namun karena alat tersebut sangat berat, keduanya tidak bisa tertolong dan meninggal di tempat dengan kondisi mengenaskan.

“Kita sudah cek TKP dan melihat korban di Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam. Saksi-saksi sudah diperiksa dan area TKP di police line,” ujar AKP Sawangin.

Hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab insiden maut itu.

Setelah kejadian, Supriyono dan Sukarman langsung dilarikan ke Rumah Sakit GrandMed Lubukpakam sekitar pukul 10.00 wib. Sayang, nyawa keduanya sudah tak bisa diselamatkan.

Humas Rumah Sakit Grand Med, Emra Sinaga SH ketika dikonfirmasi menyebutkan kedua korban sudah meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.

BACA SELENGKAPNYA | Warga Tebingtinggi Tewas Ditimpa Pohon Sawit

Seperti diwartakan topmetro.news sebelumnya, seorang warga Tebingtinggi tewas ditimpa pohon sawit.

Korban tewas saat asyik melihat penebangan pohon sawit dengan menggunakan alat berat escavator, Korban Tukimin (55), warga Dusun V, Kampung Mandar Padang, Desa Mariah Padang, Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Sergai meninggal dunia setelah ditimpa pohon sawit dengan posisi terjepit, Kamis 18 Januari 2018 sekira pukul 11.30 WIB.

Menurut sejumlah saksi di lokasi kejadian, saat itu ada penebangan pohon sawit di areal ladang sawit milik Sahar Purba (60) di Dusun V, Kampur Mandar, Desa Mariah Padang dengan memakai alat berat escavator yang dikemudikan Dani (26) warga Dusun VIII, Desa Paya Lombang Pasar IV, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Sergai.

Saat itu, korban sedang melihat penebangan pohon sawit sambil duduk di atas batangan pohon sawit yang sudah tumbang.

Posisi korban jaraknya tidak jauh dari escavator. Ketika escavator yang sedang mengangkat batang pohon sawit sambil memutar, Dani sang operator tidak melihat korban berada di belakangnya, sehingga batang pohon sawit yang sedang diangkat langsung menghantam dada korban yang menyebabkan korban terpental dan tertimpa. Tubuh korban terjepit batang pohon sawit tumbang.

reporter | Dpsilalahi
sumber | korantopmetro

Related posts

Leave a Comment